RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Dinas Pendidikan Kota Cimahi menargetkan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar sebanyak 21 ribu orang rampung September 2021.
Hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono ungkapkan, disela-sela kegiatan vaksinasi Covid-19 pelajaran di SMPN 6 Kota Cimahi, Senin (23/8/2021).
Harjono katakan, akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar sebagai upaya persiapan dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Vaksin juga digenjot. Kita berharap Cimahi mencapai syarat assessment kompetensi berbasis nasional, yaitu sekolah yang sudah PTM,” katanya.
Ia menambahkan, sentra vaksinasi Covid-19 pada wilayah Kota Cimahi dibagi pada 2 metode, yakni di sekolah (SMPN 1 dan 6) serta di TTUC dan akan dilakukan setiap hari.
“Kegiatan vaksin kali ini dilaksanakan di SMP 6 untuk 3 sekolah. SMP 6 sebanyak 800 anak, SMP PGRI 3 dan SMP Muhammadiyah. Total target kita 900 sampai 1000 orang,” katanya.
Harjono menyebut, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar Cimahi sudah mencapai 30 persen.
Baca Juga: Persiapan PTM, Ratusan Santri di Rancaekek Ikuti Vaksinasi Covid-19
“Di Cimahi siswa SMP ada 21 ribu, sedangkan jumlah siswa SD-SMP usia 12-17 ada 34 ribu. Baru pada angka 10 ribu atau 30 persen,” sebutnya.
Ia berharap, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Kota Cimahi dapat berlangsung sesuai dengan harapan semua orang seiring maksimalnya upaya vaksinasi Covid-19 terhadap kalangan pelajar ini.
Baca Juga: Sekolah di Wilayah PPKM Level 1-3 Boleh Gelar PTM Terbatas
“Hari ini jumlah kasus pada satuan pendidikan Cimahi mulai menurun. Laporan kasus aktif guru SD tinggal 5 dan guru SMP 3 jadi total tinggal 8 kasus guru positif. Untuk siswa SMP 5, siswa SD ada 7 orang jadi jumlahnya landai,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Cimahi, Asep Jamaludin mengatakan, pihaknya bersama pihak terkait melakukan sejumlah persiapan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, baik sarana maupun prasarana serta melakukan pendekatan kepada orang tua siswa melalui wali kelas agar memahami bahwa vaksinasi penting dan dibutuhkan oleh anak-anak.
(kro)