RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung menargetkan bisa mempercepat capaian angka vaksinasi Covid-19 sebanyak 1,9 juta jiwa. Hal ini perlu dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mendukung semua pihak yang melakukan vaksinasi gratis untuk masyarakat di Kota Bandung. Salah satunya yang dikoordinasikan oleh Lion Club dan presdir dari Fox karaoke.
“Ini kolaborasi dalam rangka mengakselerasi bagaimana proses vaksinasi ini bisa segera tercapai. Jadi saat ini dari target 1.952.358, baru terealisasi sekitar 945.000-an, atau 48 persen untuk dosis satu, dosis dua baru 26 persanan,” kata Ema usai meninjau kegiatan vaksinasi masaal di Landmark Convention Hall Bandung, Braga, Kota Bandung, Senin (9/8).
Ia optimistis target vaksinasi bisa tercapai hingga akhir tahun, dengan skema, vaksinasi yang dilakukan mencapai 11 ribu suntikan vaksin dalam setiap harinya.
“Kita bulan September itu ingin mencapai 70 persen. Kalau dikeroyok semua pihak termasuk Pemda, TNI-Polri, Insya Allah September 70 persen, dan paling lambat Desember 100 persen, jadi kalau itu terlaksana, maka Februari dan Maret Herd Immunity di Kota Bandung sudah bagus,” ucap dia.
Di tempat yang sama, Presiden Direktur Blok F Alvin Ferdian mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 suntik vaksin untuk para pekerja hiburan malam dan warga sekitar. Menurutnya, tempat hiburan malam menjadi sektor yang paling terdampak akibat PPKM.
“Jadi, selama PSBB dan PPKM sektor hiburan ini jadi yang paling terdampak, sampai sekarang juga masih belum boleh buka. Persiapan kita, jika nanti ada relaksasi, karyawan dan keluarganya sudah divaksin, prokes pasti kita jalankan, mudah-mudahan pemerintah memberikan kepercayaan kepada kita untuk membuka lagi usaha kita,” kata dia.
Dia mengatakan, vaksinasi tersebut dikhususkan untuk warga Kota Bandung. Vaksin yang diberikan juga menggunakan Astrazaneca. “Pendaftarannya lewat google form sudah disebar melalui WA grup, vaksin yang digunakan di sini astrazaneca, karena kami mendapatkan dari Dinkesnya itu,” kata dia.