RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Untuk bisa meraih kesuksesan, tentunya dibutuhkan perjuangan dan usaha yang konsisten. Hal itu dialami Merryza Dwirizki, pemilik bisnis pakaian wanita bernama Outfitm.
Wanita kelahiran Purwakarta, itu berkisah bahwa dirinya pernah mengalami fase-fase menantang dalam membangun bisnisnya. Apalagi ia memulai bisnis sejak masih duduk di bangku kuliah.
Icha, sapaan akrabnya mengawali usaha Outfitm itu sejak Bulan Oktober 2015. Usaha dimulai bermodalkan Rp 500 ribu pemberian dari orang tuanya.
“Awal memutuskan buka Outfitm ini dengan menjual sweater rajut. Dikarenakan saya punya alergi dingin,” ujar dia.
Pada saat awal mendirikan Outfitm, ia bekerja sama dengan kaka kelasnya saat itu. Namun kolaborasinya itu tak berlangsung lama, karena temannya tersebut memutuskan fokus untuk mengejar kelulusan.
“Kira-kira hitungan bulan teman memutuskan fokus skripsi, jadi dari situ usaha berjalan sendiri,” terangnya.
Dengan bermodalkan seadanya, Icha mengaku kebingungan dengan berjualan produknya. Akhirnya ia memilih untuk menerapkan sistem pre order pada awal usahanya.
“Jualan dulu pertama dengan sistem pre order dengan memakai instagram sebagai sarana pemasarannya. Lama kelamaan Alhamdulillah bisa berjalan. Bahkan untuk pesanan sweater rajut pada saat itu bisa terjual 600 buah dalam satu hari,” ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu, perempuan kelahiran tahun 1995 itu mengubah bisnis sweater rajut menjadi produk jeans. Tepatnya, Bulan Oktober 2015 hingga 2017 berjualan sweater rajut dan sejak tahun 2017 hingga sekarang ini yang menjadi unggulan adalah produk jeans.
Produk jeans dari Outfitm sendiri, kata Icha, dirilis untuk usia belasan tahun sampai dengan usia 35 tahun. Tentunya dengan banyak variasi dan model yang kekinian.
Baca Juga: Syiar Islam Melalui Fashion, Cerita Inspiratif Albis Grup Bertahan dalam Persaingan Industri Fashion
“Untuk saat ini produk yang paling laku itu jaket jeans. Perbulan bisa menembus 5.000 pieces terjual,” katanya.
“Dari sisi desain, produk Outfitm juga mengusung konsep simple namun timeless. Sehingga produk yang ditawarkan tidak hanya menarik, namun dapat digunakan oleh konsumen dengan rentang umur yang lebih luas,” sambungnya.
Dalam membangun bisnis Outfim ini, dia bersyukur usahanya bisa berkenalan karena pemanfaatan marketplace.
“Saat ini penjualan masih online dan Alhamdulillah selalu ada peningkatan,” tuturnya.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 7,07 Persen di Triwulan II-2021
Dengan menjalankan bisnisnya, Icha berharap dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan, sehingga bisa bermanfaat bagi orang banyak.
“Sekang Outfitm sudah dibantu puluhan orang, semoga bermanfaat bagi banyak orang,” tegas Icha.
Saat ini Outfitm sudah bekerjasama dengan Marketplace Shopee dan juga instagram @outfitm, sehingga kini mampu menjual ribuan produk setiap bulannya. Bahkan, Produk rajut dan jeans tak hanya laku di pasaran dalam negeri, tapi juga banyak orderan barang dari manca negara seperti Malaysia, Singapura, dan negara lainnya.
(pra)