RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pihak swasta terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 para pegawai perusahaan. Salah satunya dilakukan oleh PT PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) yang menyasar 65.000 orang menerima suntik vaksin.
Penyelenggaraannya dimulai dari Kamis (5/08) hingga Sabtu (7/08). Mayoritas karyawan tersebut bekerja di 6 fasilitas produksi Sampoerna dan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa.
Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid menyatakan ini merupakan bagian dari program Vaksinasi Gotong Royong yang diinisiasi oleh KADIN Indonesia dengan sejumlah perusahaan.
Arsjad menjelaskan, program Vaksinasi Gotong Royong menyasar karyawan dari perusahaan milik anggota KADIN, dan biayanya dibebankan ke perusahaan.
“Program ini merupakan upaya dari KADIN Indonesia untuk berkontribusi membantu pemerintah untuk pulih dari situasi pandemi sehingga perekonomian bangsa juga secara otomatis dapat bangkit,” ucap dia, Jumat (6/8/2021).
“Upaya bersama ini juga mendukung tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) sekaligus meringankan beban pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN,” jelas Arsjad.
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menyatakan program vaksinasi ini merupakan komitmen perusahaan dalam memprioritaskan kesehatan karyawan sekaligus melakukan upaya terbaik dalam menjalankan roda ekonomi di tengah masa pandemi ini.
Sebagai salah satu pelaku industri padat karya, kata Elvira, Sampoerna menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat dan memberikan upaya perlindungan-perlindungan lainnya bagi kesehatan dan keselamatan karyawan.
Di 2 MPS yang berada di Mojokerto, kata Elvira, Sampoerna melakukan program vaksinasi untuk sekitar 1.720 orang. Hingga 30 Juli 2021, lebih dari 42.000 orang atau 65% dari total karyawan langsung dan tidak langsung Sampoerna telah menerima setidaknya satu dosis vaksinasi. Sisanya, telah dijadwalkan untuk menerima vaksin Gotong Royong secara bertahap sampai akhir bulan Agustus.
PT HM Sampoerna, tambah Elvira, menargetkan dan berupaya agar vaksin ini dapat menjangkau sekitar 65.000 karyawan tersebut ketika korporasi ini memperingati hari jadi perusahaan yang ke 108 pada tanggal 27 Agustus nanti. Keberhasilan Sampoerna untuk memvaksinasi seluruh karyawannya merupakan kado terbesar bagi perusahaan tersebut sekaligus sebagai salah bentuk kontribusi mereka kepada negara.
Kegiatan vaksinasi ini juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Ia mengapresiasi langkah pelaku usaha dalam memfasilitasi vaksinasi bagi para karyawannya. Partisipasi aktif pelaku usaha membantu upaya Pemerintah dalam menekan laju penularan dan membantu percepatan upaya membangun kekebalan komunal terhadap Covid-19,” ujar Menaker Ida.
Pada kesempatan yang sama, Menaker juga turut memberi penghargaan kepada Sampoerna dan para mitra produksi sigaretnya sebagai Industri Tangguh dalam Penyerapan Tenaga Kerja Dalam Masa Pandemi. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan perusahaan karena berhasil mempertahankan tenaga kerja, bertumbuh dan menyerap lebih tenaga kerja. Pada tahun 2021, Sampoerna menambah kapasitas produksi SKT melalui MPS sehingga berdampak langsung pada penambahan tenaga kerja lebih dari 6.000 orang yang tersebar di beberapa MPS.