Berikut ini kumpulan doa dan dzikir meminta agar terhindar dari sakit Covid dan penyakit lainnya sesuai ajaran Rasulullah SAW
RADARBANDUNG.id – INDONESIA masih belum aman dari virus Corona Covid-19. Masyarakat yang terinfeksi mencapai jutaan orang.
Kini total sudah 3.331.206 orang yang terinfeksi Covid-19 di Tanah Air, pada Kamis (29/7/2021).
Tak sedikit pula pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Angka kematian masih tinggi di atas angka seribu jiwa. Pada Kamis (29/7) sebanyak 1.893 jiwa meninggal.
Berbagai cara dapat ditempuh untuk dapat melindungi diri dari virus Corona, seperti dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Selain itu, tentunya ikhtiar yang diiringi dengan doa agar terhindar dari penyakit.
Bagi umat muslim, doa merupakan senjata sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radliallahu ‘anh:
الدعاء سلاح المؤمن، وعماد الدين، ونور السماوات والأرض
Artinya: “Doa adalah senjata seorang Mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR Abu Ya’la).
Untuk menghadapi pandemi Covid-19, pengasuh Pondok Pesantren Dar al-Tauhid Cirebon KH Husein Muhammad pernah memberikan amal-amalan doa yang diunggah di akun Facebook pada 18 November 2020, sebagai berikut:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahil ladzi la yadhurru ma’as mihi yai’un fil ardhi wala fis sama’i wahuwas sami’ul ‘alim.
Artinya: “Aku berlindung diri dengan Nama Allah SWT yang dengan-Nya tidak ada suatu apa pun dapat menimbulkan bahaya baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Setelah itu membaca doa berikut ini
إِلَهِي أَذْهِبِ البَأْسَ رَبَّ النَّاس . اِشْفِ … أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَآء إلَّا شِفَاءُكَ شِفَآءً لَا يُغَادِرُ سَقَماً. إِلهي أَذْهِبِ الْبِأسَ وَاشْفِ…. يا رَبَّ الناَّسِ بِيَدِكَ الشِّفَأء لاَ كَاشِفَ إِلَّا أَنْتَ يَا رَبَّ العَالَمِين. اللَّهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ مِنْ عَظِيمِ لُطْفِكَ وَكَرَمِكَ أَنْ تَشْفِيَهُ وَتَمدَّهُ باِلصِّحَّة وَالعَافِيَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ilahi adzhibil ba’sa rabban nasa isyfi… antas Syafi la siyaan illa syifauka syifaan la yughadiru saqaman. Ilahi adzhibil bi’sa wasyfi… ya rabban nasi biyadikas syafa’u la kasyifa illa anta ya rabbal alamin. Allahumma inni asaluka min ‘azimi luthfika wa karamika an tasyfiyahu wa tamaddahu bis sihhati wal ‘afiyati innaka ‘ala kulli syai’in qadir.
Artinya: “Ya Allah, Tuhanku, hilangkan penderitaan/rasa sakit ini. Wahai Tuhan manusia, sembuhkanlah … (sebut nama yang didoakan). Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang sempurna, kesembuhan yang tidak menyisakan penderitaan. Wahai Tuhanku, hilangkan derita/rasa sakit ini. Sembuhkanlah … (sebut nama yg didoakan).
Wahai Tuhan semua manusia, di Tangan-Mu-lah kesembuhan itu. Tak ada yang bisa membebaskan kecuali Engkau. Wahai Tuhan Penguasa Alam Semesta. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari keagungan kelembutan-Mu, dan Kemurahan-Mu. Sembuhkanlah dia. Tolonglah dia menjadi sehat dan selamat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala.”