RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kasus positif Covid-19 varian Delta di Kota Bandung masih tinggi. Fasilitas kesehatan serta ketersediaan oksigen juga terus menipis. Pemerintah gencar melakukan vaksinasi untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Seperti yang dilakukan PDI Perjuangan dengan menggelar vaksinasi massal kepada 1.000 warga Kota Bandung di Taman Kiara Artha Park, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Senin (26/7/2021).
“Kami di partai diperintahkan untuk membantu kelancaran vaksinasi. Kebetulan Kota Bandung masuk zona merah dan Dapil saya juga, jadi kami dorong agar vaksinasi bisa digelar di sini,” ucap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Junico Siahaan saat ditemui disela kegiatan.
Nico menyebut, persiapan vaksinasi ini hanya satu pakan. Akan tetapi dengan waktu yang cukup singkat itu mampu mengajak 1.000 warga dari 30 kecamatan di Kota Bandung untuk mau divaksin.
“Animo warga bandung untuk divaksin cukup tinggi. Mudah-mudahan nanti vaksin kedua kita bisa dapat 1.000 dosis,” terangnya.
“Kebanyakan peserta yang divaksin adalah warga sekitar, karena
akses juga kami pertimbangkan, tapi setidaknya dari 30 kecamatan ada perwakilan,” jelas Nico.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Achmad Nugraha menuturkan, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya agar terhindar dari Covid-19.
“Kami tahu, vaksin ini bukan berarti seseorang jadi anti covid, tapi meminimalisir andai kata ada warga tertular, nah’ karena sudah divaksin maka tidak akan mengalami sakit berat,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung itu juga menambahkan, pola pendaftaran warga yang ingin divaksin Covid-19 bukan hanya sekedar ajakan, melainkan door to door mendatangi satu rumah ke rumah lainnya, sekaligus memberi edukasi ihwal manfaat divaksin Covid-19.
“Kami datang ke rumah warga. Kami ajak, terus edukasi bagaimana manfaatnya divaksin. Jujur, awalnya banyak warga yang ragu karena informasi yang salah, katanya takut meninggal kalau sudah divaksin. Kalau divaksin akan mengalami ini dan itu dan banyak lainnya,” beber Achmad.
“Tapi, tim kami di lapangan bergerak, mengajak dan mengedukasi warga, hasilnya Alhamdulillahi mereka mau divaksin. Buktinya kita bisa mengajak 1.000 warga,” tegasnya.
Achmad berharap, semakin masifnya program vaksinasi Covid-19 maka akan banyak warga yang sadar soal pentinya pencegahan dengan cara divaksin, agar tercapai target herd immunity dan kondisi kembali normal.
“Kita tidak mau warga terprovokasi dengan hoaks soal vaksin Covid-19. Semoga apa yang kita lakukan jadi amal kebaikan dan pandemi segera berakhir,” tandasnya.