3. Tips Membeli Rumah dengan Harga Miring
- Membeli Rumah yang Belum Launching
Untuk mendapatkan rumah dengan harga miring, tips pertamanya di antaranya yakni membeli rumah yang belum launching. Karena sudah bukan rahasia jika harga rumah yang sudah dilaunching cenderung lebih tinggi dari yang belum diumumkan.
Jadi, carilah rumah yang sama sekali belum launching atau masih dalam tahap mencari investor yang ingin menanamkan modalnya untuk proses pembangunan rumah.
Harga rumah yang sama sekali belum jadi tentu lebih murah dari rumah yang sudah siap dihuni.
Mencari rumah tipe seperti ini tidaklah sulit, tapi juga tidak mudah. Kuncinya, perbanyak networking atau jaringan pertemanan saja.
Sebab informasi mengenai launching perumahan baru biasanya tidak diinformasikan secara publik, melainkan hanya pada kalangan tertentu saja.
Jika punya kenalan yang bekerja sebagai kontraktor, cobalah banyak bertanya. Besar kemungkinan kontraktor mengetahui sedikit tidaknya mengenai rencana pembangunan perumahan pada wilayah tertentu.
- Tips Membeli Rumah Subsidi Pemerintah
Jika beruntung kamu bisa mendapatkan rumah subsidi. Untuk urusan harga, sebaiknya jangan khawatir. Rumah subsidi dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu berkisar Rp 100-Rp 200 juta per unitnya.
Menariknya lagi, rumah subsidi juga bisa dicicil hingga tenor belasan tahun. Pilih tenor cicilan sesuai kemampuan keuangan. Dengan demikian, proses pembayaran cicilan akan lancar setiap bulannya.
- Membeli Rumah saat ‘Sale’ atau Promo
Beberapa developer sering mengadakan sale untuk rumah tipe tertentu. Nah, manfaatkan itu dengan bijak untuk membeli rumah yang selama ini kamu impikan.
Jadi, tidak perlu mengontrak rumah dalam waktu yang lebih lama. Memang, program sale seperti ini jarang sekali. Kalaupun ada, jumlah unitnya sangat terbatas. Siapa cepat, dia dapat. Maka, cobalah selalu siaga selama proses hunting rumah.
Jika melakukan hunting, setidaknya kamu bisa ikut berburu. Urusan jadi membeli atau tidak jangan terlalu dipikirkan. Intinya kamu sudah tahu kisaran rumah dan fasilitasnya. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk hunting rumah sale dalam kesempatan berikutnya.
- Cari Lokasi yang Jauh dari Kota
Lokasi sangat mempengaruhi harga jual rumah. Jika menginginkan harga murah, carilah rumah yang letaknya agak jauh dari daerah perkotaan.
Meskipun harganya terjangkau, tetapi fasilitasnya umumnya tidak kalah bagusnya dengan rumah-rumah di kawasan perkotaan. Jadi, tidak perlu khawatir mengenai hal ini.
Intinya, ketahui dulu rumah seperti apa yang kamu inginkan. Dengan demikian, proses mencari rumah pun menjadi lebih mudah.
- Incar Rumah yang ‘Over’ Kredit
Pernah mendengar istilah rumah over kredit? Over credit biasanya untuk rumah yang tidak sanggup dilunasi pembeli sebelumnya. Jadi sisa pembayaran akan ditanggung seluruhnya oleh orang yang ingin membeli rumah tersebut.
Membeli rumah over credit cukup menguntungkan, terutama kalau sisa tenor pembayaran hanya 4-5 tahun lagi. Dengan demikian, total yang perlu kamu bayar tentu lebih sedikit dari apa yang diperkirakan sebelumnya.
Meski begitu, kamu tetap harus menyediakan sejumlah uang dulu sebelum mengambil alih rumah. Modal ini meliputi biaya uang muka atau DP dan pemakaian jasa notaris untuk proses pemindahtanganan kepemilikan rumah.
Pastikan juga segala dokumen secara lengkap kamu dapatkan.
- Tips Membeli Rumah dari Pemiliknya Langsung
Mau harga rumah yang lebih miring lagi? Hindari membeli rumah yang dijual pihak ketiga karena harga jualnya sudah dinaikkan terlebih dahulu.
Adanya selisih harga jual rumah seperti inilah yang menjadi keuntungan buat pihak ketiga nanti. Cobalah untuk membeli rumah langsung dari pemiliknya.
Kontak pemilik rumah bisa kamu dapatkan dari papan atau selembar kertas yang menempel pada pagar atau dinding rumah.
- Ikuti Pameran Properti Sesering Mungkin
Kota-kota yang sedang dalam proses pembangunan pasti sering mengadakan acara pameran penjualan rumah. Nah, tugas kamu mengikuti pameran dari developer sebanyak mungkin. Siapa tahu ada rumah yang menarik perhatian.
Tenang, pameran ini biasanya diisi beberapa developer sekaligus. Jadi banyak pilihan tipe rumah. Pilihlah rumah yang sekiranya pas dengan kondisi keuanganmu kala itu.
Informasi mengenai pameran bisa diketahui lewat internet, media sosial, baliho, atau iklan. Pastikan kamu sudah menyisihkan waktu sebelum mengikuti pameran. Sebab, pameran seperti ini biasanya menyita waktu dan tenaga.
- Manfaatkan Semua Media Informasi
Tips selanjutnya untuk membeli rumah dengan harga miring kamu bisa memanfatkan semua media informasi.
Tak cuma media cetak saja, media lain seperti elektronik juga. Lewat media ini, kamu bisa menemukan banyak sekali informasi berupa aktivitas selling atau penjualan oleh suatu developer.
Semakin banyak informasi, kesempatan untuk mendapat rumah idaman pun akan semakin besar. Sebab dari sekian banyak developer yang menjual rumah, setidaknya ada satu atau dua rumah yang menarik buat kamu.
Luangkan waktu khusus untuk memaksimalkan informasi dari developer yang ada. Bila perlu, cek satu per satu media sosialnya agar tidak ketinggalan berbagai informasi menarik terkait properti yang mereka tawarkan.
Tips: Tunda Dulu Membeli Rumah Jika Belum Siap
Mengutip cermati.com, sebaiknya urungkan atau tunda niat membeli rumah jika belum siap dengan masih memiliki 5 hal berikut ini :
1.Didorong Hawa Nafsu, Beli Rumah Terburu-Buru
Menerima saran dari orang tua atau orang-orang terdekat adalah salah satu hal yang sering menjadi pertimbangan saat membeli rumah.
Namun di luar itu, keinginan untuk membuktikan keberhasilan dalam karir (penghasilan) terhadap orang lain juga bisa saja menjadi alasan rencana itu.
Tekanan seperti ini kerap datang dari lingkungan, yakni pencapaian karir sering dilihat berdasarkan kepemilikan aset.
Jika kamu akan membeli rumah karena alasan-alasan tersebut, maka kamu belum benar-benar siap untuk memiliki aset yang satu ini. Membeli rumah haruslah dengan penuh pertimbangan, terutama jika secara kredit.
2.Sangat Jauh dari Akses Lokasi Kerja
Bekerja dan tinggal di kota yang padat, tentu akan sulit mendapatkan rumah pada area tersebut.
Artinya, jika kamu berniat segera membeli rumah dengan harga murah, maka lokasi yang kamu dapatkan mungkin saja jauh dari lokasi kerja saat ini.
Perumahan pada umumnya berada di pinggiran kota yang jaraknya cukup jauh dari pusat kota. Saat kamu membeli rumah di lokasi ini, maka kamu akan pindah dan tinggal di kawasan tersebut, yang tentunya cukup jauh dari tempat kerjamu.
Jika kamu tidak siap dengan konsekuensi pindah, maka kamu tidak benar-benar siap untuk membeli rumah.
3.Kondisi Keuangan Belum Siap
Saat ingin membeli rumah, kondisi keuangan menjadi bahan pertimbangan yang penting. Kamu harus mempersiapkan dana untuk membayar uang muka dan cicilan setiap bulan, jika membeli rumah secara kredit.
Tapi namanya beli rumah yang harganya ratusan juta rupiah, jangka waktu kredit pun bisa belasan tahun.
Cicilan KPR akan menjadi beban pengeluaran bulanan. Jika kondisi keuangan tidak memadai untuk uang muka dan cicilan, kamu belum siap untuk membeli sebuah rumah.
4.Pembayaran Cicilan Masih Dirasa Berat
Besaran cicilan akan menjadi pengeluaran tetap setiap bulan dengan masa tenor sangat panjang, sekitar 10 sampai 20 tahun.
Berat? Tentu saja, apalagi jika jumlah cicilannya cukup besar. Bila ternyata kamu tidak siap dengan sejumlah tagihan yang harus dibayar setiap bulan, kamu juga belum siap untuk memiliki rumah.
5.Biaya Perawatan
Saat punya rumah, kamu juga akan berhadapan dengan sejumlah biaya lain seperti perawatan.
Terlepas dari ditempati atau tidak, rumah akan membutuhkan biaya-biaya, seperti biaya listrik, air, perawatan tahunan (cat dan lainnya).
Baca Juga: Ini Dia 3 Aplikasi Online untuk Berburu Rumah Subsidi
Jumlah biaya ini tidak kecil, beberapa di antaranya bahkan bisa saja muncul tak terduga seperti renovasi kerusakan. Bila kamu tak siap dengan berbagai pengeluaran tak terduga, maka kamu juga belum siap untuk membeli rumah saat ini.
Membeli rumah menjadi keputusan yang tepat jika melalui pertimbangan dan perhitungan yang matang sejak awal. Bukan terburu-buru karena tekanan dari mana-mana.