Ditanya Siswa Kapan Sekolah Tatap Muka, Ini Jawaban Jokowi

Ditanya Siswa Kapan Sekolah Tatap Muka? Ini Jawaban Jokowi
Presiden Joko Widodo dalam acara doa bersama bertajuk #Prayfromhome yang disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu (11/7/2021). (ist)

RADARBANDUNG.id – KAPAN pelaksanaan sekolah tatap muka? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan memutuskan membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah jika Covid-19 di dalam negeri sudah mereda.

Menurut Jokowi, kasus Covid-19 di dalam negeri terus mengalami kenaikan signifikan. Sehingga membuat pemerintah untuk menarik lagi rem darurat.

“Nanti kalau Covid-19 sudah mereda, kita akan membuka, memperbolehkan belajar tatap muka lagi di seluruh sekolah yang ada di tanah air,” ujar Jokowi yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden saat berdialog secara virtual dengan siswa-siswi yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19 pada 14 provinsi, Rabu (14/7).

Siswa rindu belajar tatap muka di sekolah

Mantan Gubernur DKI Jakarta mengakui sudah banyak aduan dari anak-anak yang rindu terhadap belajar tatap muka di sekolah. Namun situasi saat ini sangat sulit belajar tatap muka di sekolah.

“Saya mendengar anak-anak sudah ingin kembali sekolah tatap muka lagi, ingin ketemu teman-temannya, ingin ketemu belajar kelompok, ingin ketemu guru-gurunya. Semuanya punya keinginan seperti itu,” katanya.

Namun Jokowi meyakini ke para peserta didik untuk bersabar untuk kembali ke sekolah. Karena penyebaran Covid-19 masih terjadi di dalam negeri. Saat ini bahkan angkanya mengalami kenaikan yang tinggi.

“Tapi kita semuanya harus hati-hati karena penyebaran Covid-19 masih terjadi, tidak hanya di negara kita, tapi juga negara-negara lain di seluruh dunia,” ungkapnya.

Sebelum Covid-19 mengganas di dalam negeri, pemerintah pernah memutuskan membuka kembali kegiatan belajar tatap muka Juli 2021.

Kapasitas siswa yang hadir dalam kegiatan belajar tatap muka hanya 25 persen, dari sebelumnya 50 persen.

Selain itu, pembelajaran tatap muka kepada peserta didik tersebut hanya dilakukan selama 2 jam dan dua kali dalam seminggu.

Sekolah di Kota Bandung

Namun, harapan siswa dan orang tua yang menginginkan pembelajaran tatap muka (PTM) Juli 2021 pupus. Termasuk di Kota Bandung, mengikuti instruksi Mendagri untuk menerapkan PPKM darurat.

Mengacu Instruksi Mendagri No. 15/2021, PPKM darurat berlangsung selama 18 hari, yakni 3-20 Juli mendatang.

Disdik Kota Bandung memastikan sekolah jenjang PAUD, TK, SD dan SMP memulai kegiatan pembelajaran tahun ajaran baru 2021-2022 masih dengan penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ), mengingat melonjaknya penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Juli 2021 Sekolah di Kota Bandung Bakal Tatap Muka? Ini Kata Oded

“PPKM sampai 20 Juli, sementara tahun ajaran baru mulai 19 Juli dipastikan 19 Juli PJJ,” ungkap Kabid Pengembangan SD Disdik Kota Bandung, Bambang Ariyanto, Selasa (6/7/2021).

Adapun terkait bagaimana pembelajaran usai PPKM darurat nantinya, pihaknya akan menunggu keputusan pemerintah melalui Satgas.

Ia harapkan kasus Covid-19 Kota Bandung menurun hingga dapat menggelar PTM terbatas. “Angka perkembangan Covid-19 dinamis, dan mungkin saja Kota Bandung landai,” katanya. (jpc/ysf)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait News


Iklan RB Display D