Respon Rumah Zakat Hadapi Geombang II Pandemi, Siapkan Program Bantuan Kesehatan Hingga Pangan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Rumah Zakat menyiapkan sejumlah program bantuan untuk masyarakat terdampak di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan saat ini Indonesia menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19. Perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk menanggulanginya.

“Kasus harian 29 ribu di Indonesia. Kita perlu bersama membantu saudara yang terdampak. Ada empat poin fokus yang menjadi respon dari kami,” kata dia, Selasa (6/7/2021).

Yang pertama, fokus memberikan informasi dan optimisme kepada masyarakat bahwa krisis akibat pandemi Covid-19 bisa dilewati. Caranya, mengoptimasi media sosial sekaligus mengaktivasi kantor sebagai pusat informasi.

Kemudian, bantuan kesehatan. Saat ini rumah sakit sedang kesulitan menangani pasien yang melonjak. Hal itu berdampak pada kebutuhan sarana prasaran yang ikut meningkat, termasu isu yang hangat adalah keterbatasan oksigen.

“Kami akan membantu masyarakat yang membutuhkan namun tidak memiliki akses oksigen. Kita membantu layanan mobil ambulance, tak hanya pasien tapi layanan ambulance untuk jenazah. Kemudian, ada bantuan vaksinasi bekerjasama dengan berbagai pihak,” terang dia.

“Kita juga rencana merilis layanan konsultasi bagi masyarakat yang kurang mampu yang sedang isolasi mandiri,” Nur Efendi melanjutkan.

Respon selanjutnya adalah bantuan jaminan sosial dengan cara memberikan sembako sekaligus suplemen untuk masyarakat kurang mampu atau pekerja informal.

“Termasuk pemberian makanana dan super qurban. Idul qurban belum dilaksanakan, kita masih mendistribusikan (kurang lebih) 500 ribu paket,” imbuh dia.

“Respon lainnya adalah di sektor ekonomi dan pangan. Ini akan melanjutkan program sebelumnya, seperti bantuan dan pendampingan UMKM. Ada 2.500 umkm yang dibantu. Kemudian pangan. Sampai saat ini kita ada 19 lumbung pangan di 7 provinsi. Ini jangka panjang untuk menghadapi kerawawan pangan,” terang dia.

Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda menambahkan bantuan ekonomi dan ketahanan pangan adalah program jangka panjang. Hingga saat ini ada 19 lumbung pangan yang sudah terbangun di desa berdaya, dan 1.204 wakaf UMKM yang tersebar di Indonesia.

Pihaknya sudah membantu 219.701 penerima manfaat dari program Bersama Hadapi Corona.

Menurut Murni di masa PPKM darurat ini Rumah Zakat menyediakan ambulans gratis di 11 kota di Indonesia yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. Begitupun dengan tabung oksigen yang saat ini tengah banyak dibutuhkan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang sedan Isoman dengan mendistribusikan kebutuhan yang mereka perlukan,” ujar Murni.

(dbs)

Editor : Oche Rahmat

# # #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Nasional


Iklan RB Display D