Bupati Bandung Akan Pecat RT-RW hingga Kades dan Camat yang Lamban Tindaklanjuti Laporan Covid-19

Bupati Bandung Ancam Pecat RT-RW hingga Kades dan Camat yang Lamban Tindaklanjuti Laporan Covid
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat wawancara di Soreang, Kabupaten Bandung.

RADARBANDUNG.id, SOREANG Bupati Bandung, Dadang Supriatna mewanti-wanti aparat kewilayahan, yaitu RT-RW, kepala desa hingga camat agar cekatan menindaklanjuti laporan warga terkait penanganan Covid-19.

Jika menemukan aparat kewilayahan yang lamban menindaklanjuti laporan warga, bupati tak akan segan untuk memberhentikan yang bersangkutan.

Dadang menegaskan, ketua RT dan RW, kepala desa dan camat berperan sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 pada masing-masing tingkatannya.

Sama halnya dengan bupati yang merupakan ketua Satgas Penanganan Covid-19 pada tingkat kabupaten.

“Sanksinya surat peringatan. Yang kedua saya bisa mengusulkan diberhentikan, baik itu ketua RT, RW, Kades dan camat berdasarkan undang-undang,” ujar Dadang Supriatna saat wawancara di Soreang, Senin (5/7/2021).

Bantuan makanan untuk warga yang tengah menjalani isoman

Sementara itu, untuk membantu warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman), Pemkab Bandung mendistribusikan paket makanan yang terdiri dari 10 kg beras, 1 kg ikan, 10 bungkus mi instan, satu botol kecap dan saus.

Tercatat paket makanan tersebut dikirimkan ke 277 rumah pada 24 desa dan 17 kecamatan.

199 rumah pertama berlokasi di Kecamatan Baleendah, Cicalengka, Cikancung, Cilengkrang, Cileunyi, Katapang, Kutawaringin, Margaasih, Margahayu, Pameungpeuk, Paseh dan Soreang.

Sedangkan 78 rumah berikutnya Kecamatan Arjasari, Cimenyan, Kertasari, Pacet dan Pangalengan.

“Terutama untuk RT yang masuk zona merah. Kita akan distribusikan berdasarkan data yang Dinas Kesehatan terima,” jelasnya.

Baca Juga: Bupati Bandung: Lockdown Mulai 3 Juli

Agar bantuan pangan tepat sasaran, ia meminta aparat kewilayahan melakukan pengawasan. Pihaknya akan terus melakukan pengecekan.

Sementara untuk mempermudah koordinasi dalam kegiatan pemberian bantuan, sudah dibentuk grup logistik.

Baca Juga: PPKM Darurat, Kabupaten Bandung Siapkan Anggaran Rp80 Miliar

“Kita akan berjuang sekuat tenaga, berapa pun kebutuhannya, untuk anggaran kita akan perjuangkan. Mudah-mudahan dari provinsi dan pusat ada bantuan. Saat ini kita tidak mengedepankan ego sektoral, tapi kita lebih berpikir bagaimana masyarakat Kabupaten Bandung ini sehat dan bisa hidup normal dan sejahtera,” tutur Dadang.



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung


Iklan RB Display D