RADARBANDUNG.id – Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu pagi (3/7) pukul 06.15 WIB.
Penyebab Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia diungkap oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco mengatakan Rachmawati meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Ia sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat sekitar pukul 06.15 WIB. “Meninggal dunia karena Covid-19,” ucap Dasco, Sabtu (3/7).
Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada usia 70 tahun. Rachmawati menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Rachmawati lahir di Jakarta pada 27 September 1950. Anak ketiga dari pasangan Soekarno dan Fatmawati ini dikenal sebagai tokoh yang kukuh memperjuangan hak konstitusional rakyat Indonesia.
Salah satu kepedulian Rachma adalah pada dunia pendidikan. Pada tahun 1981 ia mendirikan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan pada tahun 1983 mendirikan Universitas Bung Karno (UBK).
Namun pada era Orde Baru itu, UBK dilarang beroperasi dan baru berdiri kembali tahun 1999 saat era Presiden BJ Habibie.
Pada periode 2007-2009 Rachmawati dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Pada tahun 2016 Rachmawati mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara.
Partai Gerindra merasa berduka dengan meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri.
“Kami keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan yang mendalam,” ujar Dasco wartawan.
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
Menurutnya, Rachmawati adalah sosok teladan bagi para kader Partai Gerindra karena Rachmawati begitu dekat dengan para kader perempuan Partai Gerindra.
“Ia adalah sosok seorang ibu, seorang kakak, dan panutan di partai kami, khususnya bagi kaum wanita, di tempat berkeluh kesah dalam perjuangan bersama,” katanya.
Dasco meminta kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan dan memafkan atas dosa dan kesalahan Rachmawati Soekarnoputri tersebut.
“Kami mintakan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan semoga almarhumah husnul khatimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya Bu Rachmawati,” ungkapnya.
(pojoksatu/jpc/rb)