RADARBANDUNG.id – PEMKAB Bandung Barat membuka ruang bagi masyarakat untuk ambil bagian dalam penanganan Covid-19. Terlebih masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mempunyai keahlian maupun profesi sebagai tenaga kesehatan (Nakes).
Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, sejauh ini seluruh elemen yang tergabung dalam Satgas Covid-19 KBB bekerja keras menangani penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
“Jajaran Forkopimda KBB yang terdiri dari berbagai elemen bahu membahu menangani pandemi Covid-19 ini selama 2 tahun terakhir,” katanya, Jumat (25/6).
Hengky katakan, tentunya kesempatan untuk mengabdikan diri bagi masyarakat ini diharapkan mampu mengoptimalkan penanganan Covid-19.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat baik LSM, Ormas dan yang lainnya untuk turut bergabung di Satgas Covid-19 KBB,” katanya.
Hengky mengakui, Pemkab Bandung Barat membutuhkan tenaga kesehatan (Nakes) cukup banyak lantaran tingginya angka kasus Covid-19.
“Tidak sedikit Nakes KBB yang terpapar Covid-19, hingga saat ini setidaknya ada 50 orang Nakes yang terpapar Corona,” katanya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Ciri Utama Gejala Covid-19
Ia berharap, dengan ajakan ini banyak masyarakat yang ingin tergabung menjadi relawan di Satgas Covid-19 KBB. Hal ini tentunya memberikan ruang bagi masyarakat menjadi bagian penting dalam penanganan Covid-19.
“Bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan tenaga, waktu, pikiran dan harta bisa bergabung bersama kami (Satgas Covid-19), ini demi kebaikan semuanya,” pungkasnya.
Baca Juga: Pasien Covid di RSUD Cibabat Melonjak, Banyak Nakes Terkena Corona
Data yang diperoleh, sebanyak 76 Nakes, baik dokter maupun perawat di KBB terkonfirmasi positif COVID-19 dengan rinciannya Nakes di Puskesmas sebanyak 66 orang, Nakes yang bekerja di rumah sakit 7 orang, dan pada fasilitas kesehatan lainnya 3 orang.
Sedangkan untuk Nakes di KBB yang telah sembuh dari paparan virus Corona totalnya ada 252 orang.
Terdiri dari 88 nakes di rumah sakit, 163 Puskesmas, dan satu Nakes di fasilitas kesehatan lainnya. Untuk Nakes yang meninggal ada 5 orang, satu di rumah sakit dan 4 pada faskes lainnya.
(kro/radarbandung)