RADARBANDUNG.id, GUNUNGHALU – Sebanyak 27 warga Kampung Cidadap, Desa Sirnajaya Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
Penyebab munculnya kasus Covid-19 di Gununghalu
Juru Bicara Satgas Covid-19 KBB, Agus Ganjar Hidayat mengatakan, kasus ini berawal saat ada salah satu warga meninggal dunia yang dilayat oleh sejumlah warga dari luar kota.
“Klaster di Kampung Cidadap, Desa Sirnajaya, Gununghalu ini bermula dari kunjungan warga meninggal dunia dilayat oleh saudara-saudaranya dari luar kota seperti Jakarta dan Bogor. Tak lama kemudian masyarakat sekitar mengalami gejala batuk flu,” katanya, Jumat (11/6).
Ia mengungkapkan, dalam waktu bersamaan warga mengalami batuk dan flu. Setidaknya 42 warga mengalami gejala serupa, usai tes 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Setelah swab test, 27 orang reaktif. Dari total 42 warga yang tes. Itu semuanya klaster keluarga,” katanya.
Isolasi lingkungan RW
Saat ini, kata Agus, pihak aparat kewilayahan setempat melakukan isolasi terhadap lingkungan RW tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, pihak Puskesmas bersiaga guna melakukan penanganan intensif.
Baca Juga: 26 Warga Satu RW di Cibogo Lembang Positif Covid-19
“Guna memastikan kondisinya, rencana akan swab antigen ulang Rabu 16 Juni 2021 dengan sasaran 27 warga yang reaktif beserta kontak erat,” paparnya.
Kasus Covid-19 KBB
Hingga Kamis 10 Juni 2021, total konfirmasi Covid-19 KBB terdapat 8.191 kasus. Dari jumlah itu, total positif aktif 703 kasus dengan tingkat kesembuhan 7.378 orang, serta total warga meninggal dunia 110 orang.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat Masuk Zona Merah Covid-19
Agus menjelaskan, sebaran kasus Covid-19 tertinggi ada pada 3 Kecamatan. Yaitu Lembang 190 kasus, Padalarang 133 kasus, dan Parongpong 97 kasus.
“Sebaran paling rendah ada 3 Kecamatan yaitu Saguling 6 orang, Gununghalu 7, dan Sindangkerta 9 orang. Berdasarkan zonasi 165 desa. Terdapat 66 desa masuk zona hijau, 97 desa zona kuning, dan 2 zona orange di Desa Jayagiri Kecamatan Lembang dan Desa Langensari,” pungkasnya.
(kro)