Ridwan Kamil Jaga Hubungan dengan Tokoh dan Pengurus Partai

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ridwan Kamil sudah disebut-sebut sebagai salah satu sosok yang akan bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres). Meski belum berpartai, komunikasi dengan para tokoh politik masih terus dilakukan.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat ini memilih menggunakan istilah jaga komunikasi dibandingkan mendekati partai. Alasannya, dalam politik tidak boleh membatasi diri, termasuk dengan pemilih.

Ia sudah bertemu dengan sejumlah tokoh politik dan pengurus partai. Beberapa di antaranya adalah nama yang santer akan berlaga di Pilpres, seperti Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa hingga Ganjar Pranowo.

“Definisianya bukan mendekati, tapi berkomunikasi aja (dengan tokoh politik atau pengurus partai). Contoh, saya sudah ketemu dengan Cak imin (Muhaimin Iskandar) minggu lalu, pak Syaikhu, Pak Surya Paloh sudah, besok (jadwal bertemu) dengan Pak AHY malamnya (bertemu) pak Airlangga (Hartarto),” kata dia.

“Komunikasi itu harus dibangun. Masalah nanti menjadi chemistry itu bonus dari silaturahmi. Kalau pun ngga membangun hubungan kemanusiaan. Jadi, jangan selalu melihat kegiatan kita itu formal. Jadi, bahwa ada hubungannya (dengan Pilpres) mungkin, tapi bisa juga sekadar silarutahmi,” terang Ridwan Kamil.

Disinggung mengenai Ganjar atau Anies menjadi pasangannya di Pilpres, Ridwan Kamil tak menjawab secara tegas. Menurut dia, kedua orang itu adalah sahabatnya.

“Semua orang sahabat saya, dalam politik tidak boleh pilih-pilih terlalu jauh. Dua kali pilkada saya mencintai setelah akad nikah (dipasangkan dan diusung maju oleh partai),” kata Ridwan Kamil.

(dbs)

Editor : Oche Rahmat

# # #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Nasional


Iklan RB Display D