RADARBANDUNG.id, CIREBON – Suasana di kawasan Pasar Desa Mundupesisir, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (9/5/2021) lalu, tampak berbeda. Bagaimana tidak, Sore itu Jalan Raya Mundupesisir menjadi berwarna.
Sekelompok pemuda dari Cirebon bagian timur, yang berkumpul dalam kegiatan bakti sosial kemanusiaan itu, menciptakan nuansa damai menjelang buka puasa. Warna khas merah putih biru seakan menemani ketenangan pengendara yang melintas di kawasan tersebut.
Kegiatan sosial itu rupanya dilaksanakan oleh kelompok motor terbesar yang ada di Indonesia, yakni Moonraker.
Ketua DPC Moonraker Kabupaten Cirebon wilayah timur, Suminta mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud rasa kemanusiaan dari seluruh anggotanya. Terlebih, selama ini sebagian masyarakat masih ada yang beranggapan bahwa kelompoknya itu adalah sebuah geng motor.
“Kami akan terus berupaya berbuat baik. Kali ini kami berbagi takjil dan masker untuk masyarakat serta pengendara yang lewat di sekitaran pasar,” kata Tawid, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan tersebut, lanjut dia, pihaknya tidak sendiri, namun dibantu juga oleh kelompok motor lainnya, yaitu Komunitas Motor Cirebon (KOMBON).
“Kolaborasi dua kelompok motor ini, sebagai wujud perdamaian antara kelompok motor satu dan lainnya. Silatrahmi ini harus tetap dijaga agar tercipta suasana yang kondusif,” ungkapnya.
Sejauh ini, Moonraker wilayah Cirebon Timur memiliki 600 anggota resmi. Rata-rata anggota yang aktif didominasi oleh pemuda.
Menurut Tawid, seluruh anggotanya tersebut memiliki potensi yang bisa memajukan maupun mendorong pembangunan di daerah. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu perhatian dari instansi terkait.
“Alangkah baiknya pemerintah berkenan menggandeng sekaligus membangun sinergitas dengan kami. Sehingga potensi dari semua anggota kami dapat tersalurkan atau dikembangkan,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan terbentuknya organisasi kepemudaan yang terstruktur ini, pemerintah dapat membina bukan membinasakan.
“Keberadaan kami sebetulnya bisa disempurnakan oleh pembinaan dari pihak terkait. Karena pemuda merupakan aset negara yang harus dibina dengan baik,” pungkasnya.