RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bagaimana mungkin burung terbang tinggi, andai sayapnya tak kuat dan kokoh hadapi ujian angin dan badai. Itulah penegasan Ketua Generasi Muda FKPPI Jawa Barat dalam pembukaan Konsolidasi II organisasi se-Jabar dengan tema Melahirkan Kader Petarung yang memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme dan religius dalam perspektif organisasi kepemudaan.
“Lahirnya Generasi Muda FKPPI adalah organisasi sayap/pendukung FKPPI bukanlah organisasi yang berdiri sendiri, maka sayap-sayap yang diterbangkan bersama organisasi induk, sejatinya mesti terlahir kuat hingga ke pelosok desa atau kelurahan,” ujar Ketua GM FKPPI Jawa Barat, Vera Hermawan, Minggu (02/05/2021).
Generasi Muda FKPPI di Jawa Barat adalah organisasi yang taat dan patuh terhadap Undang-Undang Nomor 40 tentang Kepemudaan, bukan saja berjiwa muda, tetapi berusia muda.
“Revitalisasi organisasi inilah yang menjadi fokus kami, kaderisasi organisasi dan program nyata yang bermanfaat untuk bangsa, oleh karenanya organisasi ini senantiasa berinovasi dan terlahir solutif ditengah permasalahan bangsa hari ini,” sambung Vera.
Pembelahan sosial maraknya penggunaan narkoba, bahkan ancaman radikalisme dan minimnya ruang aktulisasi Pemuda menjadi permasalahan saat ini. Berawal dari itu, kata dia, pihaknya akan membuka komunikasi bersama pemerintah daerah, pembina dari unsur TNI/Polri bahkan Pepabri.
“Perjuangan kedepan bukan saja melawan ancaman dari permasalahan pemuda, terkait radikalisme bahkan narkoba, tetapi kita terlahir menjadi perekat, pemersatu organisasi, kita selaku anak kolong siap merangkul semua kelompok demi persatuan bangsa,” ujarnya.
Vera yang juga bakal calon Ketua KNPI Jawa Barat menambahkan, kepada seluruh kader agar tak lelah, memegang prinsip nasionalisme dan patriotisme yang mengalir dalam darah anak TNI/Polri.
“Hanya dengan itu kita akan menjadi organisasi yang kuat, solid dan melahirkan solusi terbaik untuk bangsa kedepan,” tandasnya.