RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Pendidikan Jawa Barat meluncurkan inovasi dalam Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021. Salah satunya adalah aplikasi Sistem Informasi Lapor Penahanan Ijazah (Silapiz).
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menjelaskan Silapiz akan memudahan peserta didik melaporkan penahanan ijazah yang dilakukan oleh satuan pendidikan.
“Ijazah adalah salah satu hak anak yang harus dipenuhi. Sampai saat ini, sudah 93 persen ijazah terdistribusi,” ucap dia saat menghadiri peringatan Hardiknas di Gedung Sate, Minggu (3/5).
Dengan aplikasi ini, pihaknya sudah memiliki data dan akan menyegerakan satuan pendidikan untuk bergerak cepat membagikan ijazah.
Aplikasi ini akan didukung program Pekan Pengambilan Ijazah yang bertujuan memastikan para siswa mengambil ijazah pada waktunya. Banyak siswa yang sudah lulus namun tak segera mengambil ijazahnya dengan berbagai alasan.
Program ini dimulai pada 3 Mei sampai satu bulan ke depan, ijazah lulusan tahun 2021 akan diterima oleh peserta didik secara keseluruhan.
Dalam momentum Hardiknas pun, Disdik meminta semua siswa di Jabar berani menampilkan inovasinya. Inilah yang mendasari program Jabar Eksis (Ekspose Karya Siswa).
“Harus berani menampilkan karya, apalagi yang bermanfaat bagi dirinya, sekolah bahkan masyarakat untuk membangun desa,” ucap dia.
“Tiga program inovasi tersebut adalah upaya kita mendukung Merdeka Belajar yang diluncurkan dalam momentum Hardiknas tahun ini,” ujar Dedi melanjutkan.