RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Menjadi pusat Kota Bandung, kawasan Asia Afrika selalu menjadi primadona masyarakat yang ingin berwisata murah meriah. Apalagi saat momen bulan Puasa Ramadhan, masyarakat memanfaatkan kawasan ini untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka.
Akses menuju Jalan Asia Afrika sangat mudah dijangkau moda transportasi, baik publik ataupun pribadi. Lokasinya yang sangat mudah ditemui membuat tempat ini menjadi satu hal yang wajib disambangi saat datang ke Bandung.
Pengunjung bisa menemukan banyak tempat menarik untuk ngabuburit. Mulai wisata sejarah, religi, sampai hiburan, bisa dengan lengkap dijumpai.
Apalagi kawasan Asia Afrika menyimpan banyak cerita bersejarah yakni sebagai tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955.
Gedung Merdeka, Museum Konferensi Asia Afrika, dan Hotel Savoy Homann adalah jejak bangunan bersejarah yang sampai sekarang masih bisa ditemui. Ketiga bangunan tersebut menjadi cagar budaya yang dirawat pemerintah dan menjadi ikonik Kota Bandung.
Kalau mampir ke sini, disarankan untuk memarkirkan kendaraannya di lahan yang disediakan. Berkeliling menikmati kawasan bersejarah tersebut paling enak sambil berjalan kaki.
Di dekat Gedung Merdeka, selagi ngabuburit, pengunjung bisa menemukan cosplay ‘hantu’ menyapa para turis yang mampir. Para ‘hantu’ ini bisa diajak berswafoto dengan tarif seikhlasnya.
Kemudian, ngabuburit di depan Gedung Merdeka bisa juga dipakai sebagai spot foto. Di sini pada gelaran KAA 1955 menjadi tempat berlangsungnya konferensi internasional tersebut.
Kepala negara dari berbagai negara di benua Asia dan Afrika dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.
Hotel Savoy Homann adalah tempat selanjutnya yang menyimpan sejarah. Selain sebagai salah satu hotel tertua di Kota Bandung, di hotel ini tiga kepala negara pada gelaran KAA 1955 diinapkan.
Mereka adalah Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, Presiden Indonesia Ir Soekarno, dan Perdana Menteri Cina Zhou Enlai.
Baca Juga: Asia Afrika Festival Gerbang Kerjasama Antar Negara
Uniknya, sampai sekarang Hotel Savoy Homann masih menyimpan kamar yang pernah ditempati ketiga kepala negara tersebut. Pihak hotel masih menjaga keaslian bangunan dan interior kamar, bahkan mereka tetap menjual kamar ‘spesial’ tersebut kepada para tamu hotel.
Berjalan 1 km dari Gedung Merdeka, pengunjung bisa mampir ke Jalan Dalem Kaum yang mana di sana ada banyak aneka takjil dan makanan berbuka puasa. Walaupun hadir dengan konsep kaki lima, soal rasa mereka tidak main-main, tentu cukup terjangkau harganya.
Baca Juga: ‘Jurig’ Asia Afrika Gentayangan Pakai Masker
Salah seorang pengunjung, Devi mengatakan, kawasan Asia Afrika menjadi tempat langganan ia untuk ngabuburit.
Selain murah meriah, ngabuburit di Asia Afrika, ia dan keluarga bisa menikmati cuaca Bandung yang cukup cerah. Berswafoto dengan ‘hantu’ Asia Afrika dan foto bareng depan Gedung Merdeka adalah kegiatan yang ia lakukan saat ngabuburit menunggu bedug Magrib.
“Biasanya pulangnya beli takjil di Jalan Dalem Kaum atau daerah Alun-alun Bandung. Kalau dulu sebelum pandemi bisa buka puasa sekalian di taman Masjid Raya Bandung, tapi karena sekarang masih ditutup jadinya dibawa pulang saja. Ya lumayan menghabiskan waktu sama keluarga, murah meriah juga,” ucap wanita asal Bandung tersebut, Minggu (18/4).
(fid)