Sekolah Tatap Muka Diizinkan Sebelum Juli Tanpa Aktivitas di Kantin, Olahraga dan Ekstrakurikuler

Sekolah Tatap Muka Diizinkan Sebelum Juli Tanpa Aktivitas di Kantin, Olahraga dan Ekstrakurikuler
ILUSTRASI: Sejumlah siswa dan orang tua menunggu Pendaftaran Penerimaan Didik Baru (PPDB) 2019 tingkat SMA-SMK di Bandung. (Foto: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

Kemudian, dinas perhubungan bisa memberikan akses transportasi aman dan satgas Covid-19 daerah rutin melakukan testing. “Termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan. Jadi, kalau ada infeksi di sekolah tersebut, bisa segera ditutup,” papar mantan bos Gojek itu.

Penutupan juga dapat dilakukan ketika di wilayah tersebut sedang dijalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menuturkan, dengan PTM, peserta didik bisa memperoleh layanan pendidikan yang lebih optimal.

Baca Juga: SMA Krida Nusantara Cibiru Gelar Belajar Tatap Muka Tanpa Izin, 16 Siswa Terpapar Covid-19

Sebagaimana diketahui, selama menjalani PJJ di masa pandemi Covid-19, anak-anak hanya mendapat pengetahuan (knowledge) tanpa disertai unsur-unsur pendidikan lain. Misalnya, keterampilan (skill), kepribadian (attitude), dan nilai (value).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Kemenkes sudah menyusun timeline untuk vaksinasi tenaga pendidik. Mereka akan divaksin pada periode kedua yang ditargetkan tuntas Juli tahun ini. “Saya akan minta staf membuat program bersama Kemendikbud untuk penyuntikan vaksin ini,” tuturnya. (jpc)

Baca Juga:

Editor : Oche Rahmat

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Nasional


Iklan RB Display D