2 Terduga Teroris Sempat Hadir ke Sidang Habib Rizieq? Ini Kata Polisi

2 Terduga Teroris Sempat Hadir ke Sidang Habib Rizieq? Ini Kata Polisi
Personil Brimob mengamankan lokasi saat penggerebekan di rumah terduga teroris di Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Dari hasil penggerebekan ditemukan barang bukti berupa lima bom aktif dan jenis bom sumbu yang siap digunakan, lima toples besar bahan pembuatan bom serta bom yang telah siap digunakan seberat 1,5 kilogram. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

RADARBANDUNG.id – POLDA Metro Jaya mendalami dua terduga teroris yang ditangkap di Jakarta dan Bekasi sempat hadir dalam sidang kasus pelanggaran protokol kesehatan yang menjerat Imam Besar mantan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Pendalaman dilakukan setelah polisi mendapatkan foto dua terduga teroris menghadiri sidang dan kegiatan FPI. Kedua terduga teroris sempat hadir dalam sidang Habib Rizieq itu berinisial ZA yang ditangkap di Bekasi dan HH ditangkap di Condet, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengamini, saat penangkapan terhadap dua terduga teroris itu, Densus 88 Antiteror mengamankan barang bukti berupa seragam FPI. Hal ini akan didalami tim Densus 88 Antiteror.

“Yang ditanyakan apakah ada korelasinya dengan salah satu ormas terlarang oleh pemerintah (FPI). Korelasinya seperti itu, iya memang ada beberapa kita temukan barang bukti di situ,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/3).

Yusri menyampaikan, aparat akan mendalami soal kehadiran HH dan ZA ke PN Jakarta Timur. Serta mendalami keterlibatan keduanya dalam ormas FPI yang kini sudah dilarang oleh pemerintah.

“Korelasinya apakah benar ada keterkaitan mereka semuanya, ini semua masih kita lakukan pendalaman oleh tim. Karena ini masih terlalu pagi sekali untuk kita bisa menentukan ini jaringan mana, karena memang ini masih dilakukan pemeriksaan, termasuk apakah ada pihak lain, ini akan berkembang terus,” tegas Yusri.

Dalam penggerebekan di tempat kediaman ZA kawasan Bekasi, Senin (29/3), aparat turut mengamankan lima bom aktif dengan kemasan botol kecil sekitar 200 mili yang sudah dirakit.

“Bahan utamanya adalah TATP yang terkenal dengan ledakan berjenis high explosive,” ungkap Yusri.

Meski demikian, hingga kini belum bisa disimpulkan terduga teroris yang kemarin diamankan di wilayah Bekasi dan Jawa Barat ada kaitannya dengan teroris pelaku bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan atau tidak. Sampai saat ini, polisi masih melakukan pendalaman.

“Termasuk yang saya katakan tadi korelasi antara ormas terlarang, apakah memang mereka tersangkut ini masih dilakukan pendalaman oleh tim penyidik Densus 88,” tandas Yusri.

Baca Juga:

Editor : Ali Yusuf

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait News


Iklan RB Display D