Prakiraan Musim Kemarau 2021 di Jawa Barat | BMKG

Prakiraan Musim Kemarau 2021 di Jawa Barat
Ilustrasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BMKG memprediksi Jawa Barat (Jabar) masuk dalam 12 persen zona musim di Indonesia yang akan menjalani kemarau lebih kering.

Karenanya, pemerintah daerah didorong memanfaatkan limpahan air hujan musim peralihan sebagai cadangan air saat musim kemarau mendatang.

Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati menyampaikan, itu penting guna mencegah kekurangan air bersih serta meminimalkan potensi penurunan produktivitas pertanian yang dipicu kekeringan lahan.

“Perlu diwaspadai kemarau yang lebih kering, ada 12 persen (zona musim),” ungkapnya, dalam konferensi virtual dikutip Radar Bandung, Kamis (25/3). “Itu (antara lain) di Jawa Barat bagian tengah, termasuk Bogor,” kata Dwikorita.

Prediksi BMKG, musim kemarau tidak terjadi serempak di semua wilayah, tapi berlangsung bertahap. Antaranya, 30,4 persen zona musim akan memulai musim kemarau pada Mei. Diprediksi, sebagian Jawa Barat akan memasuki musim kemarau pada bulan tersebut.

Dwikorita menambahkan, untuk puncak musim kemarau sendiri diperkirakan terjadi Agustus mendatang. Dalam hal ini, ia mengingatkan masyarakat dan pemerintah, khususnya di daerah yang kerap terjadi kekeringan, untuk sedini mungkin melakukan upaya antisipasi.

“Diharapkan dapat melakukan penyimpanan air saat masa peralihan ini, segera memanfaatkan hujan yang turun,” katanya.

Penyimpanan air hujan, lanjut Dwikorita, dapat memanfaatkan insfratruktur, misalnya danau atau waduk buatan, embung, kolam retensi atau melalui penyimpanan air buatan lainnya.

“Guna menekan risiko penurunan hasil panen pada lahan sawah, maka pengelolaan air bagi kebutuhan pertanian harus hemat, menggunakan varietas yang toleran kekeringan,” katanya.

Terpisah, Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu menambahkan, awal musim kemarau di sebagian wilayah Jawa Barat mundur 1 hingga 3 dasarian, sehingga periode musim kemarau menjadi pendek dan curah hujannya pun menjadi sedikit (bawah normal).

Baca Juga: Pancaroba Tiba, BMKG Bandung: Waspadai Puting Beliung dan Angin Kencang

Dilihat dari peta prediksi sifat hujan pada musim kemarau 2021, ia katakan, ada sebagian kecil dari wilayah Jawa Barat yang bawah normal (BN) yaitu wilayah Sukabumi, Cianjur, Purwakarta dan Bandung, selainnya normal dan atas normal.

“Khusus untuk wilayah yang di prediksi sifat hujannya bawah normal perlu disiapkan langkah antisipasi seperti memaksimalkan kapasitas waduk (untuk penyimpanan air),” pungkasnya.

Prakiraan Musim Kemarau 2021 di Jawa Barat

  • Awal musim kemarau 2021

– 22,8 persen zona musim (April)

– 30,4 persen zona musim (Mei)

– 27,5 persen zona musim (Juni)

– Sebagian besar wilayah Jawa Barat diprediksi memasuki awal musim kemarau Mei hingga Juni.

– Jawa Barat bagian utara, (Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon) pada dasarian I hingga III April.

  • Umumnya, curah hujan musim kemarau diprediksi normal, kecuali :

– Subang, Indramayu, Cirebon (Atas Normal)

– Sukabumi, Cianjur, Bandung, Sumedang Purwakarta (Bawah Normal)

  • Prakiraan waktu puncak musim kemarau :

– 67,3 persen zona musim (Agustus)

– 17 persen zona musim (September)

– Jawa Barat diprediksi umumnya terjadi September, kecuali Sukabumi dan Cianjur diprediksi Agustus.

Sumber: BMKG Bandung

(muh/radarbandung)

Editor : Ali Yusuf

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Jawa Barat


Iklan RB Display D