LPPM Unisba Memberi Penghargaan pada Peneliti dan Pengabdi Terbaik

TANGKAPAN LAYAR: Ketua LPPM Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si., memberi sambutan saat acara Research and Community Service Expo yang kedua (2nd Resvex 2021) dengan tema Inovasi dan kolaborasi menuju Unisba unggul secara virtual melalui zoom meeting, Selasa (16/03/2021).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba memberi apresiasi dan penghargaan pada dosen dan fakultas terbaik dalam meningkatkan kinerja penelitian. Pengahrgaan tersebut diberikan dalam kegiatan Research and Community Service Expo yang kedua (2nd Resvex 2021) dengan tema Inovasi dan kolaborasi menuju Unisba unggul.

Ketua LPPM Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si., mengatakan, 2nd Resvex 2021 sebagai apresiasi dan promosi sekaligus pemberian rewards kepada dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar dapat lebih bersemangat dan terpelihara motivasinya.

“Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada 2020, namun karena masih situasi pandemi maka acara sempat tertunda dan dilaksanakan secara virtual,” ucap Atie saat memberi sambutan secara virtual melalui zoom meeting, Selasa (16/03/2021).

Atie menambahkan, tujuan terselenggaranya kegiatan ini antara lain sebagai sarana penyebarluasan informasi atau diseminasi hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM) yang dilaksanakan sivitas akademika Unisba, seperti
memberikan apresiasi atau penghargaan dalam bentuk insentif kualitatif/ intangible (awards), sebagai sarana promosi kemasyarakat luas serta meningkatkan jumlah penelitiandan yang dihasilkan dosen.

“Semoga penghargaan ini bisa lebih meningkatkan prestasi dan penelitiannya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.

Rektor Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H yang diwakili Wakil Rektor II, Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si., mengatakan, di tahun kedua Resvex ini diharapkan kedepan lebih banyak karya-karya sivitas akademika Unisba yang bisa ditampilkan.

“Sehingga betul – betul tidak sekedar menunjukkan sejauh mana produktivitas kita dalam PPK, tapi juga ada rekognisi terhadap Unisba, yang paling penting kami bisa hadir di tengah kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat,” imbuhnya.

Atih menyebut, penghargaan dari LPPM Unisba untuk karya-karya sivitas akademika sudah menjalani tahap penilaian yang ketat. Mudah-mudahan ini jadi motivasi bagi dosen dan mahsiswa dalam mengamalkan spirit kampus sebagai pemikir, pembaharu dan pejuang.

“Ini harus semakin terekpresikan dengan karya nyata yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga Unisba bukan lagi sebatas menara gading, melainkan karyanya hadir dan dirasakan masayarakat. Apalagi saat masa pandemi Covid-19 banyak tantangan dan dinamika baru di luar dugaan. Ini harus jadi motivasi bagi peneliti dan pengabdi untuk mendesain, menemukan ilmu, terori baru atau rancangan konstruktif terkait kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

LPPM Awards dibagi delapan kategori yaitu peneliti terbaik. Pelaksana PKM Terbaik. Lomba Video Antarfakultas. Anugerah Inovasi Sosial. Anugerah Inovasi Science. Fakultas paling concern dengan kegiatan penelitian. Fakultas paling concern dengan kegiatan PKM dan Produk inovasi yang dihasilkan mahasiswa dan atau dosen.

Selain itu, akan diberikan juga tiga kategori penghargaan khusus kepada tiga fakultas serta penghargaan Lifetime Achievement Awards kepada alm. Prof. Dikdik M. Shodiq, S.H., M.H., Ph.D. atas pencapaian yang diperoleh dan pengabdiannya sebagai peneliti, chief editor jurnal MIMBAR (terakreditasi Sinta 2) dan Guru Besar Fakultas Hukum Unisba.

(muh)

Editor : Oche Rahmat

# #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Bandung Raya


Iklan RB Display D