RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT Telkom Indonesia melalui unit Community Development center gelar kompetisi Sociopreneurship di bidang Teknologi digital.
Kegiatan ini bersinergi dengan Telkom University melalui Direktorat Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment.
Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya menegaskan, kampus tidak hanya menciptakan sumber daya manusia yang unggul, namun juga diharapkan berkontribusi untuk Indonesia.
Adiwijaya pun mengungkapkan, kampus selalu mencanangkan pengelolaan berbasis kebutuhan masyarakat.
Ia mengatakan, mahasiswa diarahkan untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi, serta menghasilkan teknologi tepat guna yang membawa kebermanfaatan di masyarakat secara langsung.
Selain itu, manfaat yang muncul dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat yang lainnya.
“Ini salah satu hal yang mahasiswa butuhkan sebelum masuk ke masyarakat. Kompetensi tidak cukup tapi harus ada motivasi untuk mengimplementasikan kompetensi itu dan memanfaatkan opportunity yang ada, peluang yang ada harus diciptakan,” tegasnya.
Senior General Manager Community Development Center PT Telkom Indonesia, Hery Susanto mengatakan, fokus menyalurkan CSR pada sektor Pendidikan untuk mendorong inovasi pada bidang teknologi digital.
Diharapkan, inovasi tersebut pula dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“CSR PT Telkom Indonesia ini harus fit dengan arah perusahaan ini. Sejalan dengan arah Perusahaan Telkom bertransformasi ke arah digital, menuju arah digital dan penguatan digital, maka CSR Telkom di sektor Pendidikan dan Inovasi,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa, sasaran CSR ini melalui generasi muda yang siap turun ke lapangan dan berharap program bisa menciptakan talenta-talenta digital yang hebat.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk nyata dalam melahirkan talent-talent digital masa depan,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Innovillage 2020 yang juga Direktur Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment Telkom University, AT Hanuranto mengatakan, para mahasiswa antusias mengikuti kegiatan Innovillage terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 900 mahasiswa dari 301 Social Project.
Baca Juga: Tunaikan Arahan Presiden, Menpora RI Jalin Kerjasama dengan PT Telkom
Selain itu, sambutan masyarakat, orang tua mahasiswa terhadap kompetisi tersebut tinggi. Bahkan, respons pemerintah setempat, ini nilai sangat baik terhadap program kompetisi inovasi digital untuk desa-desa yang ada.
“Manfaat Innovillage luar biasa, kegiatan yang bermanfaat,” katanya.
Ia berharap agar kompetisi tersebut terus berlanjut dengan kualitas dan kuantitas yang terus mengalami peningkatan.
Halaman Berikutnya: Pemenang Kompetisi Social Project Innovillage 2020