Musda GM FKPPI Jabar di Kota Baru Parahyangan Dinilai In Konstitusional

BERI KETERANGAN: Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (GM FKPPI) Jawa Barat, Vera Hermawan didampingi pengurus yang lain memberi keterangan kepada wartawan, Senin (8/3).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (GM FKPPI) Jawa Barat, Vera Hermawan meminta Musyawarah Daerah (Musda) di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat ditunda. Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan secara in konstitusional.

Vera menjelaskan, pihaknya menolak dengan tegas adanya kegiatan Musda Generasi Muda FKPPI PD X Jawa Barat di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (Padalarang).

“Kami sebagai Generasi Muda KB FKPPI menolak tegas diadakannya Musda tersebut,” ucap Vera di Mako FKPPI Jabar, Jalan Banda, Kota Bandung, Senin (8/3/2021).

Vera mengungkapkan, jika Generasi Muda FKKPI yang mengacu kepada Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), ia menilai hal tersebut sudah in konstitusitusional karena ada pengingkaran nota kesepakatan di Lembah Tidar, Magelang Akmil. Selain itu adanya kemunduran dalam Organisasi GM FKPPI. Artinya ada dualisme organisasi kemasyarakatan ditubuh FKPPI/KB.

“Jika GM FKPPI melegalisasikan organisasinya menjadi Ormas, kami akan mengkaji dan menganalisisis peraturan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, yakni Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas,” jelasnya.

Awal mula ketidaksepahaman antara FKPPI dan GM FKPPI terjadi pada Munas ke VIII pada 28-30 November 2008 di Bogor. Pada Munas tersebut tercetus empat organisasi pendukung FKPPI yaitu Generasi Muda FKPPI, Wanita FKPPI, Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta FKPPI dan Gerakan Mahasiswa dan Pelajar FKPPI.‎

Generasi Muda tidak mendukung atas hasil penetapan Munas FKPPI dimana Generasi Muda FKPPI tidak merubah AD-ART nya untuk menjadikan Generasi Muda FKPPI sebagai organisasi pendukung FKPPI. Generasi Muda FKPPI tetap menginginkan sebagai organisasi yang berdiri sendiri dengan tetap mempertahankan prinsip “DUA RAGA SATU JIWA”.

Kemudian, pada Munas Generasi Muda FKPPI 24-27 Februari 2012, dilaksanakan Munas VIII GM FKPPI di Asrama Haji Pondok Gede, dan terpilih sebagai pengurus untuk masa bakti 2012–2016 melakukan suatu pemilihan ketua Umum. Sejak inilah hubungan antara ke dua organisasi ini berkembang dengan secara sendiri-sendiri dan Generasi Muda FKPPI menjadi organisasi yang sejajar dengan FKPPI, dan keluar pada hahekatnya sebagai organisasi Kepemudaan karena kepengurusannya berusia lanjut atau diatas 40 Tahun.

Terjadi dualisme kepengurusan ini sangat berdampak terhadap tingkatan-tingkatan dibawahnya, dari pengurus daerah, cabang, sampai ke tingkat Rayon. FKPPI kemudian menginisiasi atau mengusulkan agar ke dua organisasi ini dapat melakukan Rapat Koordinasi Nasional antara FKPPI dan GM FKPPI di Manado Sulawesi Utara pada 12-15 Februari 2015.

Pada kurun waktu 27–29 Maret 2015 dilakukannya Munas bersama FKPPI dan GM FKPPI 2015, di Akademi Militer Magelang (Lembah Tidar) yang pada dasarnya dalam pertemuan ini menyatakan sikap bersama untuk melakukan peleburan organisasi diantara keduanya.

Pada Munas Bersama tersebut dibuatlah deklarasi peleburan Generasi Muda FKPPI dan FKPPI menjadi satu organisasi yaitu Keluarga Besar FKPPI (KB FKPPI). Hasil Munas ini memutuskan dan ditandatangani secara bersama, dimana yang terpilih sebagai Ketua Umum KB FKPPI adalah Pontjo Sutowo dan Sekretaris Jenderal KB FKPPI, Bahriyoen Soetjipto untuk periode kepengurusan 2015-2020.

Sejalannya dengan sesuai kebutuhan zaman di tubuh organisasi KB FKPPI diperlukannya organisasi pendukung, maka dengan itu disahkannya kepengurusan di tingkat pusat dengan dibentuk dan
dilantiknya Generasi Muda KB FKPPI yang di Ketuai oleh Sandy Mandela Simanjuntak dan Sekretaris Jenderal Yudhatama Ramadhan pada 11 Maret 2019 di Jakarta.

Oleh karena itu, Vera berharap, kegiatan Musda GM FKPPI PD X Jabar di Kota Baru Parahyangan, untuk ditunda pelaksanaannya. Sebab, kegiatan tersebut akan berdampak pada kebingungan dari pimpinan-pimpinan cabang di daerah (Jabar). Selain itu, Musda tersebut akan menimbulkan kisruh di setiap wilayah.

Editor : Oche Rahmat

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Jawa Barat


Iklan RB Display D