RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Eliyudin Telaumbanua (32) menusuk saudaranya sendiri, Suterman Telaumbanua (37) hingga tewas di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Jumat (19/2) sekira pukul 05.00 pagi.
Pembunuhan ini diketahui berlatarbelakang rasa sakit hati. Pelaku kini diamankan di Polrestabes Bandung.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan penyidik, pelaku dan korban masih kerabat. Keduanya merupakan pendatang dari Nias, Sumatera Utara (Sumut).
Berdasarkan pengakuan pelaku diketahui Eliyudin sakit hati karena merasa dilecehkan oleh korban.
Adanan menjelaskan, keluarga Eliyudin hendak melamar seorang wanita.
Berdasar pengakuan Eliyudin, korban kerap mengunggah foto-foto saat keluarga pelaku menjamu keluarga besan calon pengantin perempuan pada sebuah warung ke grup WhatsApp keluarga besar.
“Modusnya adalah sakit hati karena korban sering menyebarkan foto yang dianggap menghina keluarga besar pelaku,” katanya, Jumat (19/2). “Pembunuhan didahului penganiayaan oleh ET kepada korban,” ungkapnya.
Adanan menyampaikan, korban ditusuk sekitar 12 kali pada bagian dada, leher dan punggung.
Kepada polisi, Eliyudin mengaku sebelum kejadian kebetulan berpapasan dengan korban di Pasar Caringin. Kendati demikian, pihak kepolisian, masih mendalami kemungkinan pembunuhan berencana.
“Penyidik masih mendalami apakah sudah dipersiapkan atau tidak. Jika melakukan persiapan, kita terapkan pasal 340 pembunuhan berencana,” katanya.
Sejauh ini, Eliyudin terancam Pasal 351 KUHP Jo Pasal 338 KUHP. “Ancaman hingga 15 tahun penjara,” ungkap Adanan.
Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti sebilah pisau dan jaket yang Eliyudin kenakan saat melakukan aksinya sebagaimana terekam CCTV.

Baca Juga:
- Sadis, Kawanan Pelaku Pembunuhan di Cileunyi Ini Habisi Korbannya dengan Golok
- Pembunuhan Weni Tania yang Tewas dengan Anus Tertancap Bambu karena Cemburu Buta
Pantauan Radarbandung.id, lokasi kejadian berada pada sebuah ruko sayur di Pasar Induk Caringin.
Insiden berdarah itu terjadi di Blok E-Polos. Pembunuhan sempat terekam kamera pengawas dan viral di media sosial.
Berdasarkan kesaksian sejumlah pedagang, kejadian berlangsung tiba-tiba. Pelaku mendatangi korban dan langsung melakukan penusukan.