Bibi Korban Ungkap Weni Tania Terakhir Berangkat dari Rumah ke Tempat Pacar

Perempuan yang Tewas Tertusuk Bambu Masih 20 Tahun, Ini Identitasnya

RADARBANDUNG.id – Sesosok mayat perempuan ditemukan warga di Kabupaten Garut, Jumat (5/2) pagi.

Saat ditemukan, mayat perempuan itu dalam kondisi menungging dengan bambu tertancap pada bagian anus.

Korban diketahui Weni Tania berusia 20 tahun dan tercatat merupakan warga Kampung Ciloa Tengah RT 002/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Garut dan ditemukan tak bernyawa di Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega.

Weni Tania, gadis yatim yang hidup sendiri di rumahnya terakhir berangkat ke rumah pacar. Belum jelas dimana alamat pacar Weni tersebut.

Ai Kusmiati (40), bibi dari Weni Tania menceritakan kepada wartawan, Sabtu (6/2) bahwa Weni meninggalkan rumah terakhir kali Selasa (2/2).

Saat itu, Weni menyampaikan ke bibinya ia akan menemui temannya di dekat Pasar Wanaraja. Sesudahnya, Weni akan menemui pacarnya dengan menaiki angkutan kota.

Weni meninggalkan rumah seorang diri pada Selasa (2/2/2021).

Ai Kusmiati mengaku tidak tahu dimana alamat pacar korban ini. “Perginya dari hari Selasa, katanya mau ke rumah temennya yang dekat Pasar Wanaraja. Udah itu pergi ke rumah pacarnya naik angkot entah kemana,” katanya.

Ai Kusmiati mengatakan ia dan keluarga awalnya tidak curiga dengan tidak pulangnya Weni Tania selama berhari-hari.

Sebab memang Weni sering bepergian ke rumah temannya dan baru beberapa hari kemudian pulang.

“Ya kata temannya itu yang perempuan yang orang pasar itu, ia bilang ponakan saya naik angkot mau ke pacarnya,” ujar Ai.

Ai Kusmiati menceritakan, saat berangkat dari rumah, Weni Tania seperti tak tenang dan terburu-buru. Hingga rumahnya sendiri, ia lupa menguncinya.

Biasanya saat berangkat dari rumah, Weni Tania selalu mengkunci rumahnya terlebih dahulu.

“Berangkatnya sendiri, pas berangkat kayak yang terburu-buru, sampai rumah lupa dikunci. Kan biasanya kalau mau pergi lama, rumah suka dikunci,” ucapnya.

Baca Juga:

Weni Tania yang hidup sendiri membuat bibinya mengira ia sudah pulang sejak beberapa hari.

Ayahnya sudah meninggal, sementara ibunya sedang bekerja di luar negeri menjadi TKW. Namun tetangganya menanyakan kondisi rumah yang terlihat gelap beberapa hari ini.

“Kata tetangga, Weni kemana kok rumahnya gelap. Baru lah kami mencari sana-sini, setelah beberapa hari ada kabar, dia ditemukan sudah hilang,” imbuhnya.

“Orangnya pendiam, kalo ada apa-apa tidak pernah bicara, kadang dikasih makan juga harus dianterin baru mau makan,” ucap Ai Kusumawati.

(ral/int/pojoksatu)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Jawa Barat


Iklan RB Display D