Perempuan yang Tewas Tertusuk Bambu Masih 20 Tahun, Ini Identitasnya

Perempuan yang Tewas Tertusuk Bambu Masih 20 Tahun, Ini Identitasnya

RADARBANDUNG.id – POLRES Garut telah mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan dengan kondisi bagian anus tertancap bambu pada pinggir sungai di Kampung Muncang Lega, Kab. Garut, Jumat (5/2).

Korban diketahui bernama Weni Tania berusia 20 tahun dan tercatat merupakan warga Kampung Ciloa Tengah RT 002/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Garut.

“Lokasi penemuan jenazah tidak jauh dari rumahnya. Masih bertetangga desa,” ungkap Kapolsek Wanaraja, Kompol Oon Suhendar, Jumat (5/2/2021).

Ia mengungkap, selama ini Weni Tania tinggal sendirian di rumahnya.

Ayahnya sudah meninggal dunia sedangkan ibunya bekerja sebagai TKW di luar negeri.

“Korban sebenarnya memiliki kakak, tapi tinggal terpisah di Kecamatan Semarang,” sambungnya.

Berdasarkan keterangan dari para tetangga dan kerabatnya, Weni Tania kali terakhir terlihat pada Selasa (2/2) lalu.

“Terakhir bertemu juga sedang sendirian. Ada yang menjemput atau tidak, mereka tidak mengetahuinya,” bebernya.

Beberapa hari sebelum ditemukan dalam kondisi mengenaskan, keluarga dan tetangga menyebut Weni Tania terlihat murung.

“Tidak seperti biasanya. Korban terlihat murung,” katanya.

Fakta lain adalah, para saksi juga menyatakan bahwa Weni memiliki telepon seluler.

Namun dalam pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya tidak menemukan telepon seluler dimaksud.

Karena itu pihaknya berharap bisa menemukan telepon seluler milik korban.

“Biasanya dari situ (HP) bisa didapatkan petunjuk penting,” bebernya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat menjelaskan identitas korban terungkap usai kepolisian memintai keterangan dari sejumlah saksi dan menemukan KTP milik korban.

Baca Juga: Mengerikan! Di Garut Ditemukan Mayat Wanita Tertancap Bambu

“Selain ditemukan dalam kondisi bagian anus tertancap bambu, mayat korban dalam kondisi sekujur tubuh bengkak dan mengeluarkan bau busuk,” papar Kasubag Humas Polres Garut.

“Berdasarkan olah TKP dengan ditemukannya KTP diduga milik korban dan keterangan saksi,” terangnya.

Polisi masih melakukan rangkaian proses penyelidikan dengan memintai keterangan dari saksi lainnya. Adapun korban telah dibawa ke RSU Garut guna dilakukan autopsi.

“Saat ini sedang pemeriksaan saksi-saksi untuk mengumpulkan bahan keterangan lebih lanjut,” tandasnya.

(ruh/pojoksatu)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Jawa Barat


Iklan RB Display D