RADARBANDUNG.id, SOREANG – Selama satu dekade Dadang M. Naser menjabat sebagai bupati Bandung, nilai investasi Kabupaten Bandung mengalami peningkatan.
Hal itu terungkap saat Dadang Naser berkunjung ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) jelang akhir masa jabatannya.
“Tadi saat kunjungan ke DPMPTSP, Pak Yudhi (Kepala DPMPTSP) menjelaskan investasi Kabupaten Bandung terus naik setiap tahunnya. Tahun 2018 investasi 16,9 triliun, 2019 Rp 23 triliun dan 2020 meningkat 10 persen menjadi Rp 25,6 triliun,” ungkap Dadang Naser, Selasa (27/1/2021).
Tak hanya nilai investasi, kehadiran Sabilulungan Sistem Informasi Perizinan Terpadu (Samirindu), menjadikan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Bandung terhadap pelayanan publik terus meningkat.
“Aplikasi ini memudahkan para pelaku usaha Kabupaten Bandung. Terbukti, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir IKM terus naik, dengan mutu pelayanan A atau sangat baik,” ucapnya.
Selain itu, Dadang Naser juga menyambangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Bappeda. Selain bersilaturahmi, ia mengungkapkan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Perangkat Daerah (PD) dalam 5 tahun terakhir.
Baca Juga: Belanja Daerah Kabupaten Bandung 2021 Rp 4,31 Triliun
Saat kunjungannya ke DPMD, Dadang Naser menuturkan, Pemkab Bandung telah mengucurkan anggaran sekitar 600 miliar untuk penanganan Covid-19.
“Ditengah pandemi ini, banyak anggaran yang bersifat block grant untuk kepentingan penanganan covid pada desa-desa. Baik berupa ADPD (Alokasi Dana Perimbangan Desa) maupun ADD (Alokasi Dana Desa),” tuturnya.
Dalam kesempatan itu pula, ia mengatakan Kabupaten Bandung daerah dengan desa mandiri terbanyak di Jawa Barat.
Baca Juga: Dadang Naser Kirim Surat ke Jokowi
“Pada tahun 2019, Kabupaten Bandung memiliki 26 desa mandiri. Sementara tahun 2020, desa mandiri bertambah menjadi 56 desa. Sedangkan 129 desa lainnya dinyatakan sebagai desa maju, dan sisanya sebanyak 85 desa berada pada strata desa berkembang,” terangnya.
Menurutnya, prestasi yang telah Pemkab Bandung capai tidak lepas dari motto pembangunan yang selama ini ia usung, yaitu ‘Sabilulungan’.
“Bappeda adalah dapurnya pembangunan Kabupaten Bandung. Dimana setiap program perencanaan dari seluruh perangkat daerah akan diolah di sini,” tuturnya.
“ Adapun kunci sukses dari pembangunan Kabupaten Bandung adalah dengan adanya perencanaan yang baik, keuangan yang cukup serta pengawasan yang maksimal,” pungkasnya.
(adv)