RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Pemkab Bandung Barat telah menyiapkan 2 lahan makam khusus jenazah pasien Covid-19 di wilayah Kecamatan Batujajar dan Cipatat.
Sekertaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Asep Sodikin menjelaskan, jenazah pasien Covid-19 Kabupaten Bandung Barat selama ini dimakamkan pada tempat pemakaman umum.
“Yang Cipatat itu lahannya cukup luas, bisa lebih dari 2 hektare tapi yang akan siapkan untuk (jenazah pasien) Covid-19 sekitar 1 hektare,” kata Asep.
Asep mengaku, Pemkab Bandung Barat sejauh ini banyak menerima masukan untuk menyiapkan makam khusus jenazah pasien Covid-19.
“Yang meninggal karena positif Covid-19 itu rata-rata dimakamkan di pemakaman umum. Sebenarnya lahan pemakaman yang disiapkan itu buat umum, tapi nanti ada yang khusus Covid-19 juga,” jelasnya.
Penyiapan lahan pemakaman tersebut, ia katakan, sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemkab Bandung Barat Perpanjang PPKM
Data dalam laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat mencatat 2.618 orang terkonfirmasi Covid-19 di Bandung Barat, dengan positif aktif 659 orang dan 1.923 pasien sembuh. Sementara 36 orang meninggal dunia.
“Sejauh ini ada 36 orang yang meninggal positif Covid-19, ya relatif sedikit. Itu beda lagi dengan yang probable Covid-19,” ungkapnya.
Ia mengimbau, masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin. Hal itu merupakan upaya nyata memutus mata rantai Covid-19.
“Masyarakat harus tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta tidak berkerumun,” pungkasnya.
(kro)