Kunjungan Wisata ke Bandung Barat Turun Sepanjang 2020

Wisatawan Serbu Lembang, Jalan Macet.. Volume Kendaraan Naik 40%
Ilustrasi: Kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata Lembang pada libur panjang cuti bersama Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H di Jalan Raya Lembang, Kab. Bandung Barat, Jumat (21/08/2020) pagi. (Dendi Nur Ramdhan/Job Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH –  Kunjungan ke destinasi wisata Kabupaten Bandung Barat turun 40 persen di tengah situasi pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, Sri Dustirawati menjelaskan, pihaknya menargetkan 7 juta kunjungan wisata ke Bandung Barat sepanjang 2020.

“Tapi akibat pandemi COVID-19, realisasi hingga akhir tahun 2020 kemarin hanya sekitar 4 juta (pengunjung),” katanya, belum lama ini.

Sri mengakui, kebijakan beberapa kali penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berimbas terhadap penutupan aktivitas pariwisata di Bandung Barat. Apalagi, minat masyarakat berwisata saat pandemi juga jauh menurun.

“Selain itu, kondisi ekonomi masyarakat yang belum membaik, kendati objek wisata Bandung Barat telah kembali beroperasi membuat angka kunjungan masih minim,” katanya.

Baca Juga: Bupati Aa Umbara Sembuh dari COVID-19

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun, lanjut Sri, berdampak langsung terhadap jumlah kunjungan ke kawasan wisata Lembang, Bandung Barat.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memutuskan memperpanjang PPKM Jawa dan Bali selama 2 minggu mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.

Baca Juga: Sepekan PPKM Jabar, KBB dan Kabupaten Bandung Zona Merah

Keputusan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi 10 hari pemberlakuan pembatasan kegiatan, yang menunjukkan bahwa laju peningkatan kasus Covid-19 pada 77 Kabupaten/Kota masih belum dapat dikendalikan secara optimal.

“Pada masa PPKM, jumlah kunjungan hanya sekitar 20% dari kapasitas yang diperbolehkan 50%,” ungkap Sri.

Sri menyebut, operasional para pengelola bertambah akibat harus menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 pada destinasi wisata.

“Roda ekonomi masyarakat juga ikut terdampak, seperti yang bekerja pada sektor wisata, pelaku seni, dan warga lainnya yang mengandalkan perekonomian dari sektor wisata,” pungkasnya.

(kro)

Editor : Ali Yusuf

# #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung Barat


Iklan RB Display D