Aktivitas Gempa Meningkat pada Januari 2021, Simak Analisis BMKG Ini

Aktivitas Gempa Meningkat pada Januari 2021, Simak Analisis BMKG Ini
ILUSTRASI

RADARBBANDUNG.id – BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejak 1-22 Januari 2021 pada wilayah Indonesia telah terjadi gempa sebanyak 59 kali.

Deputi bidang Geofisika Muhammad Sadly mengatakan, jumlah tersebut tergolong tinggi dan hampir tiap hari terjadi gempa.

Hasil monitoring BMKG, sejak awal Januari 2021 aktivitas kegempaan tengah mengalami peningkatan.

“Jika kita ingin mewaspadai titik-titik rawan bencana gempa dapat didasarkan pada kawasan yang diduga menjadi seismic gap, yaitu zona gempa potensial tetapi sudah sangat lama tidak terjadi gempa yang patut diwaspadai,” kata Sadly dalam keterangannya, Minggu (24/1/2021).

Sadly menambahkan, kawasan seismic gap pada zona sumber gempa megathrust (tumbukan lempeng pada kedalaman dangkal) yaitu Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Selat Sunda, Selatan Bali, Sulawesi Utara, Laut Maluku, Utara Papua, dan Laut Banda.

Baca Juga: Gempa Guncang Pangandaran, Terasa hingga Tasikmalaya dan Banjar

Sementara untuk wilayah seismic gap pada zona sumber gempa sesar (patahan) aktif adalah Sesar Lembang (Jabar) dan Sesar Matano (Sulteng), Sesar Sorong (Papua Barat), dan Sesar Segmen Aceh.

“Namun demikian sebaiknya selalu patut waspada untuk setiap sumber gempa yang ada karena gempa dapat terjadi kapan saja dan dapat terjadi tidak hanya di zona seismic gap saja,” ujar Sadly.

(cr1/jpnn)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait News


Iklan RB Display D