Artis, Pramugari dan Pegawai Bank Jadi Saksi Kasus Prostitusi TA

Polisi Amankan Artis Berinisial TA dari Hotel di Bandung, Diduga Terkait Prostitusi
TA saat dibawa anggota Polwan Polda Jabar di Mapolda Jabar dengan menutup wajahnya dengan jaket/IST

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus prostitusi online yang menyeret artis dan selebgram TA.

Hingga Selasa (5/1), tiga dari tujuh saksi sudah diperiksa. Ketujuh saksi tersebut berinisial SC, SAS, DL, MC, A, V dan C.

Adapun, saksi yang telah menjalani pemeriksaan yakni, artis, selebgram dan model majalah berinisial SC, seorang pegawai bank inisial A, dan seorang pramugari inisial C.

C memberikan keterangan, Senin (4/1) lalu. Sedangkan A memberikan keterangan via aplikasi zoom meeting, Selasa (5/1).

Kasubdit V Siber Ditreskimsus Polda Jabar, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, penyidik memberikan sekitar 28 pertanyaan untuk SC. Seperti perihal asal-usul perkenalannya dengan muncikari Alona.

Menurut keterangan saksi, lanjut Reonald, teman SC yang memperkenalkan ke muncikari Alona.

“Ia (SC) dikenalkan temannya (kepada Alona). Kalau pengakuan SC, iya (sudah pernah). Tapi berdasarkan pengakuannya bukan untuk itu (prostitusi),” katanya.

Baca Juga: Tarif Artis TA Rp75 Juta Sekali Kencan

“Selanjutnya kita mengembangkan lagi dengan berdasarkan keterangannya,” imbuhnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago mengungkapkan, tengah mendalami hubungan para saksi dengan muncikari Alona.

“SC profesinya artis, yang inisial A profesinya pegawai bank. Ini lagi dalami, makanya kami mintai keterangan bagaimana keterkaitan dengan Alona,” ungkapnya.

Baca Juga: Artis TA yang Terseret Kasus Prostitusi Online Boleh Pulang

Sebelumnya, dalam kasus ini polisi sudah menetapkan tiga tersangka. Mereka berinisial RJ (44), AH (40) dan MR (34).

Mereka bekerjasama mencari perempuan untuk ditawarkan melalui media sosial berinisial BM.

Ketiga tersangka terkena pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 Ayat (1) UU RI No. 19/2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11/ 2008 tentang ITE dan/atau pasal 12 UU RI No. 21/2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang. Ancaman hukumannya 6 tahun sampai 15 tahun.

(muh)

Editor : Ali Yusuf

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D