RADARBANDUNG.id, LEMBANG – Pemkab Bandung Barat melakukan rapid test antigen gratis pada kawasan wisata Lembang jelang malam pergantian tahun 2021.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Bandung Barat, Sri Dustirawati, katakan pihaknya telah melakukan kegiatan serupa pada dua hari lalu dan saat libur Natal 2020.
“Untuk hari ini kita targetkan 100 wisatawan, dua hari lalu (rapid test antigen) di Alun-alun Lembang,” kata Sri dijumpai di kawasan wisata Farmhouse, Lembang, Kamis (31/12/2020).
Sri menganggap, kegiatan rapid test antigen gratis itu efektif dalam menekan kunjungan wisatawan ke Kab. Bandung Barat. “Libur Natal kemarin saja pengunjung hanya mencapai 10-15 persen,” sebutnya.
Ia menegaskan, telah berkomitmen bersama pengelola wisata untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan ketat.
“Kalau misalkan suhu melebihi 37.5 derajat celcius kita sediakan posko untuk rapid test antigen secara gratis bagi wisatawan,” pungkasnya.
Baca Juga: Aa Umbara Larang Pesta Tahun Baru, Tidak Boleh Ada Kembang Api
Sementara itu, pemilik wisata Farmhouse Lembang, Peri Tristianto mengeluhkan kunjungan wisatawan yang tidak sesuai target pihaknya, yakni hanya 40 persen.
“Kita tidak menutup operasional, tapi kunjungan libur Natal kemarin juga hanya 10 persen,” ungkapnya.
Ia pun berharap, pandemi Covid-19 cepat berlalu dan geliat pariwisata Bandung Barat kembali normal.
Baca Juga: Libur Nataru, Pemkab Bandung Barat Perkuat Pengamanan di Kawasan Objek Wisata
“Tahun 2021 ada program baru untuk meningkatkan kunjungan. Tergantung kondisi pandemi dan kebijakan pemerintah,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, terkait zona risiko penyebaran Covid-19 Jabar, Kab. Bandung Barat tengah berstatus zona merah atau risiko tinggi.
Selain tiga daerah lainnya di Jabar yang masuk zona merah yakni, Kota Depok dan Kabupaten Karawang dan Kota Tasikmalaya. (Baca: Pekan Ini, Bandung Barat Masuk Zona Merah).
“Per minggu ini zona merah bertambah menjadi empat,” sebut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Senin (28/12/2020).
“Tadi hanya Depok dan Karawang, sekarang tambah Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya,” sebutnya.
(kro)