Piala Dunia U-20 di Si Jalak Harupat Batal, Kadispora: Ambil Hikmahnya

Renovasi Si Jalak Harupat, Pemkab Bandung Anggarkan Rp27 Miliar
Ilustrasi: Stadion Si Jalak Harupat.

RADARBANDUNG.id, KUTAWARINGIN – Gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021 batal, penyelenggaraannya mundur hingga tahun 2023, dengan Indonesia tetap menjadi tuan rumah. Menjadi salah satu venue Piala Dunia, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung telah berbenah.

Persiapan Stadion Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20 85 persen

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu mengungkapkan, sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Pemkab Bandung telah mempersiapkan Stadion Si Jalak Harupat, antara lain dengan melakukan penataan dan mempercantik stadion sejak beberapa bulan lalu.

“Persiapan kita sudah hampir 85 persen,” ungkap Marlan via Ponsel.

Namun demikian, perbaikan pada Stadion Jalak Harupat, Marlan menjelaskan, hanya berupa perbaikan kecil saja.

Karena Stadion Jalak Harupat sudah berstandar internasional, sehingga tidak memerlukan perombakan yang signifikan.

“Yang kita perbaiki hanya seperti penambahan kapasitas lampu, pemasangan sound system dan perbaikan-perbaikan kecil saja. Rumput tidak ganti, single seat juga tidak ganti, hanya perbaikan yang rusaknya saja,” jelas Marlan.

Ambil Hikmahnya

Dengan demikian, meskipun Piala Dunia U-20 tidak jadi tahun depan, ia mengaku, tidak akan sia-sia. Sebab, perbaikan semua sarana akan tetap bisa untuk penggunaan event-event lain.

“Ya selalu ada hikmahnya, nanti kalau ada event lain kan tetap bisa gunakan lampu, kursi sudah lebih bagus, kalau ada event kan biasanya kita sewa sound systemnya, nah sekarang kita jadi punya sendiri,” tutur Marlan.

Baca Juga: Renovasi Si Jalak Harupat, Pemkab Bandung Anggarkan Rp27 Miliar

Untuk perbaikan, Marlan menyebut menggunakan APBD Kabupaten Bandung. Namun untuk menyempurnakan perbaikan menjadi 100 persen sesuai standar FIFA, pihaknya sudah mengajukan anggaran ke Pemprov Jawa Barat. Karena anggarannya berasal dari APBD Provinsi dan bantuan gubernur.

“Nah ini akan berlanjut atau tidak kami belum tahu apakah pengajuan anggaran ke provinsi itu setujui atau tidak setelah pembatalan ini,” tambahnya.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Batal, Indonesia Tuan Rumah 2023

Pada intinya, ungkap Marlan, penunjukan Stadion Jalak Harupat menjadi tuan rumah berdasarkan Inpres dan Kepres. Karenanya, pembatalan harus melalui Inpres dan Kepres juga.

Sampai saat ini, ia mengaku belum menerima keputusan apapun secara resmi, karena informasi yang ia terima baru dari media massa.

“Langkah selanjutnya menunggu keputusan resmi pemerintah RI. Pada dasarnya Kabupaten Bandung tetap siap menggelar event tersebut, kalaupun memang mundur, sarana yang sudah diperbaiki tetap terpakai untuk penyelenggaraan event-event lain,” pungkasnya.

(fik/radarbandung.id)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung


Iklan RB Display D