The Lodge Maribaya sudah punya persiapan khusus bagi tamu pada libur Nataru
RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Menuju libur panjang akhir tahun, sejumlah tempat wisata bersiap terima wisatawan dalam dan luar kota.
Tidak seperti akhir tahun seperti biasa, kini pengunjung harus perketat protokol kesehatan (prokes) untuk tetap bisa berwisata saat pandemi.
Termasuk tempat wisata yang juga harus menerapkan standar prokes sesuai imbauan pemerintah setempat.
-
Tenda bak camping sungguhan
The Lodge Group, tempat wisata dengan konsep alam ini sudah punya persiapan khusus bagi tamu pada libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2020.
Selain dikenal dengan wahana-wahana menantangnya, di Lodge Maribaya, pengunjung juga bisa bermalam dengan konsep camping fun yang unik. Dengan tenda bak camping sungguhan, fasilitas justru mirip hotel berbintang.
Lokasi camping fun ini ada dekat Pine Hills, dengan total 14 unit tenda, pengunjung bisa merasakan camping di tengah hutan pinus.
Diiringi suara jangkrik dan udara Lembang yang dingin, membuat pengalaman bermalam ini terasa menyenangkan. Tidak cuma tenda saja, ada juga api unggun untuk kumpul-kumpul.
Director of Marketing Communication The Lodge Group, Puji Fauziah Setia menuturkan, fun camp adalah salah satu area bermalam dengan konsep camping dengan tenda yang jadi andalan mereka.
Tidak cuma bermain dengan wahana-wahana menantangnya, mereka mau tawarkan pengalaman bermalam dengan suasana hutan Pinus.
Apalagi saat pandemi seperti sekarang, banyak orang mencari tempat wisata terbuka dan jauh dari keramaian.
“Animonya luar biasa, pandemi banyak orang yang pengin main ke hutan. Kebetulan kami punya area hutan yang luas dan bisa sekaligus bermalam,” kata Puji.
Seperti camping ‘beneran’, dalam tenda tidak tersedia fasilitas elektronik. 2 buah kasur, lengkap dengan bantal dan selimut tebal sudah tersedia pada setiap tendanya.
Pihak pengelola hanya menyediakan listrik untuk charge alat elektronik. Kata Puji, meski konsep camping ini berbeda, pihaknya tetap hadirkan suasana yang sesungguhnya, maka tidak ada televisi meski model tendanya cukup modern.
Kamar mandinya pun semi modern. Lokasinya ada pada ujung area camping, dengan jumlah toilet yang memadai. Jangan khawatir, karena udaranya yang dingin, Lodge Maribaya sudah menyediakan fasilitas water heater, sehingga air hangat tersedia.
Baca Juga: Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Happy Farm Buka 2 Minggu
-
Segudang kegiatan menarik The Lodge Maribaya
Pengalaman bermalam pada Lodge Maribaya tidak cuma sekedar diam pada tenda saja.
Pihak pengelola punya segudang kegiatan menarik yang bisa pengunjung rasakan. Salah satunya adalah tracking atau menyusuri area hutan Pinus. Perjalanan ini memakan waktu 2 jam yang cukup untuk kembali mengisi energi.
Kata Puji, ada tiga tingkatan jalur yang mereka sediakan, yakni short, medium, dan long track. Untuk yang short track, pengunjung akan menyusuri hutan Pinus dengan jalur yang masih mudah dilalui.
Jalur ini, ia katakan, tepat untuk keluarga yang punya anak kecil, karena bisa sekaligus mengenalkan si kecil pada alam.
Track medium menjadi yang cukup ekstrim. Pasalnya selama dua jam, tidak cuma jalur hutan Pinus saja. Ada banyak rintangan, tapi pemandangan alam yang indah dengan suara-suara khasnya mampu menghapus rasa lelah.
Pengunjung bahkan bisa pilih paket makan pinggir sungai, dekat area hutan.
“Kalau yang paling ekstrim itu long track. Trackingnya itu bisa sampai ke Bukit Moko. Tentunya kegiatan ini sudah dengan guide profesional. Kalau yang Bukit Moko, nanti saat tiba akan mendapat minuman hangat dan pulangnya akan naik kendaraan,” terangnya.
Harga untuk menikmati fasilitas ini Rp 75 ribu untuk yang short dan medium track.