RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pandemi Covid-19 di Indonesia belum reda. Jumlah kasus positif virus asal Wuhan itu terus bertambah setiap harinya. Berbagai cara telah dilakukan baik pemerintah atau lembaga pendidikan untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Di Kota Bandung, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) turut berkontribusi ihwal penanganan virus tersebut melalui kegitan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan serologi Anti SARS-Cov 2 serta pemberian vitamin C dan Zinc pada dokter muda Fakultas Kedokteran Unjani.
Dosen Fakultas Kedokteran Unjani, Endry Septiadi mengungkapkan, tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan kontribusi dalam pencegahan Covid-19 pada dokter muda Unjani yang termasuk ke dalam kriteria kontak erat dengan pemberian vitamin C dan Zinc.
“Ada 47 dokter muda Unjani yang ikut dalam kegiatan ini,” ucap Endry disela kegiatan di Klinik Healty Life Bandung, Jalan Caringin, Kota Bandung, Senin (14/12/2020).
Kata Endry, kegiatan tersebut dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ketat dimulai dari cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan oksimetri, registrasi peserta lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan anti SARS Cov-2 dan diakhiri dengan pemberian Vitamin C dan Zinc kepada para peserta.
“Selain itu peserta diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan. Panitia kegiatan ini juga menerapkan prokes dengan menggunakan masker, gown dan faceshield,” terangnya.
Endry mengungkapkan, pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan serologi anti SARS-Cov 2 serta pemberian vitamin C dan Zinc ini ini sesuai dengan visi dan misi Fakultas Kedokteran Unjani.
“Ini sesuai dengan visi dan misi Fakultas Kedokteran Unjani, yaitu menjadi menjadi fakultas kedokteran yang unggul di tingkat nasional dalam bidang kedarutan medik dan berwawasan lingkungan di 2025,” jelasnya.
Menurut Endry, kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat semakin tingginya angka kasus Covid-19 di Kota Bandung dan Cimahi. Kata dia, perlu screening terhadap para dokter muda dan pemberian Vitamin C dan Zinc untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan mencegah penularan serta timbulnya gejala Covid-19 karena
termasuk kedalam kategori kontak erat dan berisko tinggi lantaran menjalankan pendidikan di rumah sakit tempat bertugas saat ini.
“Kami berharap kegiatan ini diadakan rutin setiap bulan sebagai bentuk peran aktif dalam mencegah penularan Covid-19 yaitu screening dini dan peningkatan sistem imun tubuh, sehingga angka kasus Covid-19, khususunya di Kota Bandung dan Cimahi dapat menurun,” pungkasnya.