RADARBANDUNG.id, SOREANG – Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan akan berkoordinasi dengan BPBD Kab. Bandung terkait dengan TPS (Tempat Pemungutan Suara) rawan bencana di Pilbup Bandung 2020.
“Sebagaimana rapat terakhir, antisipasi bencana, untuk rawan banjir itu daerah Bojongsoang, Dayeuhkolot. Kalau rawan longsor masih daerah Ciwidey, Sedangkan puting beliung Rancaekek,” ujar Hendra usai mengikuti apel pergeseran aparat pengamanan Pilkada di Lapangan Upakarti Soreang, Senin (7/12).
Terkait pengamanan pada daerah rawan tersebut, kata Hendra, tergantung situasi. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pemantauan secara khusus terkait dengan cuaca.
“Koordinasi dengan BPBD yang kita kedepankan,” sambung Hendra.
Baca Juga: TPS di Kabupaten Bandung Rawan Penularan Covid-19
Kemudian terkait dengan pengamanan pada Kecamatan Margaasih, Polresta Bandung akan berkoordinasi dengan Polres Cimahi. Kata Hendra, Margaasih memiliki 272 TPS.
“Nanti wilayah pengamannya oleh Polres Cimahi, namun demikian kita tetap berkoordinasi karena sentra Gakumdunya dibawah kejari jadi satu, nanti kita koordinasikan,” jelas Hendra.
Baca Juga: Jelang Pencoblosan Pilbup Bandung, 1.150 Polisi Dirapid Test
Hendra mengungkapkan bahwa hari H pencoblosan 9 Desember 2020, akan ada 1.500 anggota kepolisian yang bertugas untuk melakukan pengamanan TPS. Nantinya juga akan ada bantuan personil dari TNI.
“Tentu saja kita mendapat backup TNI dan juga ada dukungan dari Pemda dari instansi terkaitnya,” katanya.
Baca Juga: Bawaslu Sita Paket Sembako di Pilbup Bandung
Hendra mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilbup Bandung. Tentunya dengan memenuhi syarat protokol kesehatan, karena saat ini masih ada Covid-19.
“Jadi, silakan datang ke TPS, kita jamin keamanannya, kita upayakan jamin kesehatannya,” pungkas Hendra.
Bupati Bandung, Dadang M Naser berharap Pilbup Bandung lancar, baik secara administrasinya maupun secara pelaksanaan protokol kesehatan.
(fik)