RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menyepakati kebijakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang membatasi kunjungan wisata ke zona merah atau zona risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Umbara menganggap, kebijakan tersebut pas sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 lantaran mobilitas yang cukup tinggi, khususnya pada objek wisata Lembang Bandung Barat ketika libur akhir pekan.
Umbara mengatakan, pihaknya meminta wisatawan tidak memaksakan diri untuk berkunjung ke Bandung Barat pada pekan ini, mengingat Bandung Barat yang masuk ke dalam zona merah. (Baca: Bandung Barat Kembali Masuk Zona Merah Covid-19) .
“Kita setuju arahan pak gubernur soal melarang wisatawan jangan dulu ke KBB minggu ini. Arahannya kan hanya untuk minggu ini saja,” katanya, Jumat (4/12).
Umbara menegaskan, kalaupun ada wisatawan yang datang ke Bandung Barat wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat terutama oleh pengelola objek wisata.
Baca Juga: Zona Merah, Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Tak Berwisata ke 6 Daerah Ini
“Kalaupun ada yang datang prokes (protokol kesehatan) harus betul-betul ketat. Kadang-kadang orang tetap ada yang memaksakan berkunjung, jadi itu yang harus perhatikan,” bebernya.
Umbara berharap, pelarangan bisa mengembalikan Bandung Barat ke zona oranye. Oleh karena itu, pihaknya mengikuti arahan gubernur.
Baca Juga: 9 Pekerja Positif Covid-19, Disparbud KBB Waspadai Kunjungan Wisatawan Luar Daerah ke Lembang
“Mudah-mudahan dengan pelarangan ini bisa merubah zona KBB lagi, minimal jadi zona orange. Karena memang kebanyakan kasus ini kan berasal dari Lembang, tapi sumbernya itu perjalanan luar daerah,” katanya.
Sebelumnya, Kadisparbud Bandung Barat, Sri Dustirawati mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan sterilisasi pada kawasan wisata yang terpapar Covid-19.
“Kita nanti akan melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa lokasi wisata,” ucapnya.
(kro)