Angkat materi bertemakan kegawatdaruratan medis
RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Kab. Bandung Barat, kembali mengadakan kegiatan seminar tahunan, Simplicity.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan tahun ini dalam bentuk seminar online atau webinar, yang bekerja sama dengan Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani).
Acara dengan title Simplicity Updates with Unjani ini mengangkat tema besar mengenai Kegawatdaruratan Medis dalam Bidang Kedokteran Gigi, serta Upaya Pencegahan Covid-19 bagi Dokter Gigi.
Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M, Ph.D, yang membuka webinar ini, berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi dokter gigi, khususnya dalam masa pandemi ini.
Ketua panitia acara, drg. Rita Rositta Laila dalam sambutannya, juga melaporkan webinar Simplicity tahun ini mengikutsertakan 245 orang peserta, dan menghadirkan tamu undangan dari Ketua PDGI berbagai wilayah Bandung Raya.
Sesi pertama seminar pada Sabtu (21/11/2020) ini, berisi materi bertema Kegawatdaruratan Medis dengan narasumber Alexander Siagian, dr., Sp. An., M. Kes dan Florence Meliawati, drg., Sp. BM., M. Kes yang merupakan staf dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Ahmad Yani.
Dalam materi yang Alexander Siagian, dr., Sp. An., M. Kes. sampaikan, peserta disuguhkan live demo terkait bantuan hidup dasar yang penting semua tenaga kesehatan pahami.
Simulasi tersebut juga mencontohkan tata cara bantuan hidup dasar saat masa pandemi yang aman bagi operator dan pasien.
Sementara, materi kedua yang Florence Meliawati, drg., Sp. BM., M. Kes sampaikan mengangkat judul Manajemen Kedaruratan di Praktik Dokter Gigi.
Florence, yang juga merupakan Ketua Komite Medik RSGM Unjani menjelaskan hal-hal penting yang harus dokter gigi ketahui saat terjadi kegawatdaruratan dan hal-hal yang tidak diinginkan dalam praktik.
Narasumber Yudith Yunia Kusmala, dr., M. Kes., Sp. PD dan Tichvy Tammama, drg., Sp. BM mengisi sesi kedua dengan materi Tips dan Trik Mencegah Infeksi Virus Covid-19 dan Tata Laksana Pemakaian APD yang Benar.
Baca Juga: Dies Natalis ke-30, Momentum Unjani Menuju Kampus Virtual
Dalam paparannya, dr. Yudith yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran Unjani menjelaskan mengenai hal-hal yang harus jadi perhatian terkait Covid-19, serta tips untuk mencegah paparan virus tersebut.
Ia juga menerangkan tata cara cuci tangan yang benar, etika batuk dan bersin, protokol kesehatan selama bepergian, menggunakan transportasi umum, serta area publik. Pemilihan masker pun tak luput dari perhatian.
Baca Juga: Unjani Akan Viralkan Pembuang Sampah Sembarangan
Dalam penjelasannya, dr. Yudith membahas penelitian yang menunjukkan bahwa masker KN-95 dengan valve tidak dapat sepenuhnya memblokir transmisi droplet dari pengguna pada lingkungan sekitarnya.
Materi selanjutnya diisi Tichvy Tammama, drg. Sp. BM., yang menerangkan tentang pemakaian APD atau alat perlindungan diri.
Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Andika Dorong Unjani Jadi Digital Smart Campus
Tata cara pakai-lepas APD sangat penting untuk tenaga kesehatan perhatikan, guna mencegah transmisi virus baik terhadap tenaga kesehatan maupun pasien.
Ia juga menjelaskan tata cara membersihkan APD yang telah dipakai, serta prosedur pemakaian ulang masker N-95.
Webinar yang didukung Aku Berbagi dan MediProject ini, harapannya dapat meningkatkan pengetahuan dokter gigi, serta meningkatkan kesadaran dokter gigi untuk tetap menjaga diri dalam masa pandemi.
(*/gat)