RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Pemkab Bandung Barat bersiap menghadapi pembelajaran tatap muka di sekolah Januari 2021.
Kepala Disdik Bandung Barat, Asep Dendih katakan, sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.
“Tentang protokol Covid-19 terus kita upayakan dan berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 Bandung Barat,” katanya via Ponsel, Selasa (24/11).
Dalam pelaksanaan pembelajaran nantinya, Dendih katakan, tidak akan sepenuhnya tatap muka, demi mengurangi risiko penyebaran virus Corona Covid-19.
“Selain pembelajaran yang tidak full, siswanya pun tidak akan semuanya. Artinya akan bagi waktunya,” imbuhnya.
Asep menyebut, pihak sekolah harus menyediakan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran tatap muka.
“Seperti masker, handsanitizer, tempat cuci tangan harus benar-benar pihak sekolah siapkan,” ucapnya.
Ia menyebut, belum ada sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka.
“Saat ini sedang mengajukan perizinan ke Satgas Covid-19 untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan itu nantinya menyesuaikan dengan kondisi wilayah,” tuturnya lagi.
Asep menegaskan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka sifatnya tak memaksa. Artinya, pihak orangtua bisa mengajukan keberatan untuk anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Pemda Bersiap untuk Buka Sekolah Januari 2021
“Jika ada orang tua yang keberatan tentunya siswa harus tetap terlayani oleh guru,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui penyesuaian SKB Empat Menteri menetapkan, pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.
Baca Juga: Mendikbud Rencanakan Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Ridwan Kamil Siapkan Ini
Informasi itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sampaikan, Jumat (20/11/2020) lalu.
“Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan. Kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021, jadinya bulan Januari 2021,” kata Nadiem.
(kro)