PT Pos Sukses Salurkan Banprov Tahap Tiga

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Penyaluran bantuan sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Bansos Pemprov Jabar) memasuki tahap tiga. Melalui PT Pos Indonesia (Persero), bansos dibagikan kepada warga terdampak Covid-19. Sampai dengan tahap tiga, bantuan sudah disalurkan ke 1.134.018 penerima atau KRPS (Keluarga Rumah Tangga Sasaran).

Pembagian bansos ketiga serentak dilakukan di 27 kota kabupaten Jabar pada 27 Oktober 2020. Pada penyerahan bansos ketiga ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas seremonial penyaluran di Kantor Pos Garut dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Kantor Pos Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Deputi Kurir dan Logistik Regional 5 PT Pos Indonesia yang merangkap Ketua Tim Pelaksana Bansos Provinsi Jabar, Ahmad Setiadi menuturkan persentase penyerahan bantuan setiap tahapnya meningkat bagus.

“Dari 1.134.018 keluarga rumah tangga sasaran bantuan sosial, cuma 1.432 saja gagal serah,” katanya ditemui di Kantor Divisi Regional V Jawa Barat PT Pos Indonesia (Persero) Jalan Pahlawan, Selasa (10/11).

Gagal serah disebabkan sejumlah faktor, di antaranya tidak validnya alamat penerima dan tidak ada ahli waris penerima. Ahmad menyebut, sampai dengan tahap tiga kendala-kendala tersebut tidak lagi terjadi. PT Pos berusaha menyelesaikan tugas dengan baik, sampai bansos diterima ke tangan penerima.

“Tapi yang paling banyak si penerima pindah alamat, jadinya gak valid alamatnya. Secara umum berjalan lancar, tapi dari tahap ke tahap semakin bagus. Soalnya setiap tahap beda-beda karakteristiknya, tahap 1 kan penyalurannya waktu PSBB sedang ketat sehingga kita tidak bisa bergerak leluasa,” terangnya.

Ia menjelaskan, bahwa pemerintah provinsi melakukan penyelarasan dan verifikasi data penerima bantuan sosial untuk memastikan bantuan sampai ke sasaran yang tepat. Maka dari itu, pihaknya berharap penyaluran bansos kedepannya bisa lebih lancar, dan koordinasi antara pemprov dan pemkot/pemkab bisa lebih kompak lagi.
Salah satunya ialah dalam hal verifikasi data sehingga tidak ada bantuan yang tidak tersampaikan.

“Persentase data tidak diserahkan tahap 1 itu 3,6%, kemudian tahap 2 turun lagi menjadi 0,6% gak nyampe 1%. Saya kira dipembagian ke 3 ini data semakin bagus dan sudah hampir rampung,” jelasnya.

(adv)

Editor : Ardyan

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D