Pilbup Bandung, Nia-Usman Merasa Kena Fitnah

Restu Suami Modal Berharga Nia Daftar Pilbup Bandung 2020
Kurnia Agustina Naser-Usman Sayogi saat mendaftar Pilbup Bandung 2020 ke KPU, Jumat (4/9/2020). Foto: Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Ketua Tim Pemenangan Kurnia Agustina (Nia) – Usman Sayogi, Cecep Suhendar menyayangkan masifnya black campaign, fitnah, hingga pembusukan terhadap pasangan calon (paslon) dalam tahapan Pilbup Bandung 2020.

Cecep mengatakan, Pilbup seyogyanya dapat menjadi ajang pesta rakyat yang menyenangkan. Namun justru black campaign, fitnah, hingga pembusukan terhadap para kandidat semakin masif.

Kondisi itu terjadi, menurutnya, karena adanya kegiatan masyarakat, maupun tim masing-masing kandidat yang justru memperburuk pesta rakyat tersebut.

“Harusnya black campaign, fitnah atau pembusukan terhadap para kandidat tidak perlu terjadi. Maka tidak heran jika sekarang banyak pemberitaan di media yang pada kenyataannya itu tidak benar seperti yang diberitakan,” kata Cecep.

Ia mengambil contoh, baru-baru ini ia mendapat laporan jika ada pemberitaan yang, menurutnya, cenderung memfitnah paslon Nia-Usman.

Dalam pemberitaan, Kurnia Agustina berfoto bersama pimpinan dan sejumlah staf Dinas Sosial Kabupaten Bandung. Padahal kenyataannya, foto itu diambil Maret 2019, saat Kurnia Agustina menjabat sebagai Ketua TP PKK.

Foto itu menjadi sorotan karena seolah-olah foto baru saja diambil saat tahapan kampanye.

“Padahal itu foto saat Teh Nia (sapaan Kurnia Agustina) bersama Dinsos melakukan kunjungan dan peninjauan warga terdampak bencana di Pangalengan,” ucapnya.

Adanya pemberitaan itu berdampak pada kemunculan opini dan persepsi publik, dimana terkesan ASN Pemkab Bandung melakukan kegiatan yang masif dan mendukung paslon nomor urut 1. Sehingga, tentu sangat merugikan.

“Kemudian ada juga yang memberitakan mengenai pihak kami membagikan sembako dan lain sebagainya dan itu tidak benar,” tegas Cecep.

Pilbup Bandung, Nia-Usman Merasa Kena Fitnah
Ketua Tim Pemenangan Kurnia Agustina (Nia) – Usman Sayogi, Cecep Suhendar

“Konsep-konsep seperti itu tidak kami lakukan. Menyiapkan konsep bagi-bagi sembako saja kita tidak pernah terpikirkan. Ini sudah black campaign,” tegasnya.

Baca Juga: Kurnia Agustina Blusukan ke Pasirjambu

Cecep dan Tim Pemenangan akhirnya melakukan penelusuran. Faktanya malah ia mendapat laporan dan bukti tertentu, bahwa paslon lain yang justru melakukan pelanggaran.

Salah satu paslon, ia katakan, justru membagikan sembako dengan memanfaatkan fasilitas negara.

Baca Juga: Kata Yena Masoem Soal Pembentukan Bandung Timur

Selain itu, pihaknya menemukan pembagian sembako atau makanan tambahan dari Kementerian Kesehatan, yang ada stiker dan maskernya dan sudah dibagikan ke masyarakat.

Pembagian sembako itu, sekitar 3 hari lalu, di salah satu desa Kecamatan Rancakekek.

Baca Juga: Dede Yusuf dan Gun Gun Disiapkan Jadi Tim Kampanye DS-Sahrul Gunawan

“Kami juga mendapatkan bukti nyata adanya kegiatan internal salah satu partai yang mengundang masyarakat. Saat acara berakhir, masyarakat kemudian dibekali sembako yang di dalamnya ada gambar salah satu paslon,” bebernya.

Editor : Ali Yusuf

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung


Iklan RB Display D