RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Jumlah penerima Bansos (bantuan sosial) dampak pandemi Covid-19 tahap III Jabar bertambah ketimbang penyaluran tahap sebelumnya.
Pemprov Jabar melakukan penyesuaian dengan melakukan pengurangan secara nilai maupun komoditas.
Kepala Dinas Sosial, Dodo Suhendar mengungkapkan, jumlah penerima bansos tahap III sekira 1,9 juta jiwa. Sedangkan jumlah penerima pada penyaluran tahap II sekira 1,3 juta jiwa.
“Sasaran penerima ada lonjakan luar biasa. Dari data yang ada, yang paling banyak penerima itu ada pada wilayah Bodebek dan Bandung Raya, 45 persen,” ucapnya di Gedung Sate, Jumat (6/11/2020).
Dengan lonjakan tersebut, ada penyesuaian. Dari sisi nilai, pada bansos tahap II Rp 500 ribu untuk paket sembako dan uang tunai. Tahap III ini nilainya Rp 350 ribu. Pembagiannya, Rp 150 ribu untuk bantuan tunai, sisanya paket sembako.
“Aturannya dalam Pergub nomor 55/2020, menjelaskan perbedaannya, (beberapa contoh penyesuaian) pada tahap II itu beras 10 kg, gula 2 kg dan ada terigu. Pada tahap III beras 5 kg, gula 1 kg dan tidak ada terigu,” ungkapnya.
Baca Juga: Kota Bandung Paling Banyak Terima Bansos Provinsi Tahap 3, Ini Isi Paketnya
Perbedaan lainnya, pada penyaluran bansos tahap sebelumnya, medium untuk bansos menggunakan dus. Sekarang menggunakan semacam tas dengan tulisan berisi edukasi yang bisa manfaatkan kembali.
“Proyek (penyaluran bansos tahap III) ini mulai 27 Oktober lalu, mudah mudahan lancar sampai 14 November. Total kemarin sore capaian penyaluran 48 persen,” terangnya.
Baca Juga: 2021, Pemerintah Akan Tetap Salurkan Bansos
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan Bansos tahap III berupa bantuan tunai dan nontunai senilai Rp350 ribu.
Rinciannya, bantuan tunai Rp150 ribu, 5 kg beras kualitas premium, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 paket sarden, 1 paket kornet, 500 gram garam, 1 paket vitamin C, 5 buah susu kemasan kotak 200 ml, 4 buah masker, dan 1 buah tas.
(ysf)