Libur Panjang, Kendaraan Wisatawan dengan Plat Nomor Luar Bandung Raya Distop Petugas

Libur Panjang, Kendaraan Wisatawan dengan Plat Nomor Luar Bandung Raya Distop Petugas
Sejumlah wisatawan luar Kabupaten Bandung tengah menunggu giliran untuk menjalani rapid tes di Gedong Budaya Sabilulungan (28/10).

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir Oktober ini, Pemkab Bandung lakukan rapid test pengemudi dan penumpang kendaraan dengan nomor polisi dari luar Bandung Raya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung, Kawaludin mengungkapkan, berdasar hasil evaluasi, seusai masa libur panjang selalu ada peningkatan Covid-19, sehingga perlu langkah-langkah antisipasi.

  • Langkah antisipasi penyebaran Covid-19 selama libur akhir Oktober 

“Pertama pemberian sosialisasi ke setiap objek wisata oleh Disparbud untuk melakukan upaya penegakan penerapan protokol kesehatan secara internal,” sebut Kawaludin, kemarin.

Kedua, kata Kawaludin, tim pengamanan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, termasuk Linmas melakukan upaya operasi gabungan.

Yaitu dengan berpatroli ke objek wisata sebagai upaya penegakan protokol kesehatan oleh wisatawan, sehingga bisa terpantau secara baik.

Langkah ketiga dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19 saat libur panjang akhir Oktober ini adalah dengan melakukan rapid test terhadap wisatawan yang datang ke Kabupaten Bandung, sesuai instruksi pemerintah pusat dan provinsi.

“Rapid test prioritas terhadap wisatawan-wisatawan luar Kabupaten Bandung, dengan melihat plat nomor kendaraan. Ini kontinyu selama masa libur panjang, mulai Rabu (28/10) sampai Sabtu (31/10),” jelas Kawaludin.

Ada dua wilayah destinasi wisata Kabupaten Bandung, wilayah Bandung Selatan dan Bandung Utara.

  • Konsentrasi ke objek wisata Bandung Selatan

Kata Kawaludin, pihaknya konsentrasi terhadap objek wisata Bandung Selatan, karena memiliki titik destinasi wisata yang paling wisatawan dari luar Kabupaten Bandung minati.

Baca Juga: Satlantas Polresta Bandung Bagi-bagi Masker di Objek Wisata Ciwidey-Rancabali

“Kita awalnya (melaksanakan rapid tes) pada Terminal Alam Endah, tapi itu tidak bisa menjaring wisatawan yang mau ke Pangalengan dan Kamojang. Tapi kalau di Gedong Budaya Sabilulungan, semua wisatawan bisa terjaring,” tuturnya.

“Lokasinya strategis, jadi kalau ada yang reaktif penanganannya juga tidak jauh. Ini sudah mempertimbangkan berbagai aspek,” tambahnya.

Baca Juga: Rencana Liburan ke Ciwidey? Siap-siap Tes Covid-19

  • 2.000 alat rapid test

Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Bandung dr. Riantini menjelaskan, berdasar hasil koordinasi dengan Gugus Tugas, pihaknya menetapkan sasaran maksimum rapid test sekitar 500 perhari dengan menyiapkan 2.000 alat rapid test.

Adapun teknis kegiatan rapid test ini adalah petugas akan “menangkap” kendaraan yang keluar dari pintu Tol Soroja. Khususnya kendaraan yang bernomor polisi luar Bandung Raya.

“Apabila hasil rapid test reaktif, maka akan langsung lakukan swab dan jika reaktif mungkin harus kembali,” pungkasnya.

(fik)

Editor : Ali Yusuf

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung


Iklan RB Display D