RADARBANDUNG.id – FILM Story of Kale: When Someone’s In Love meraih poin positif. Pada hari ketiga penayangannya, 100 ribu penonton sudah menyaksikan film orisinil Bioskop Online ini.
Mengangkat jalan cerita yang dekat dengan kehidupan personal, Story of Kale membangkitkan gairah perfilman yang sempat redup akibat pandemi Covid-19.
Penayangan Story of Kale mendapat ragam komentar dari hari pertama pemutaran. Banyak penonton menyebut, kalau film ini berani mengambil sudut pandang berbeda dari film-film cinta yang pernah ada.
Story of Kale mengemas permasalahan hubungan percintaan yang pelik
Toxic relationship menjadi tema besar yang sutradara Angga Sasongko dan penulis skenario Irfan Ramli. Keduanya mengemas permasalahan hubungan percintaan yang pelik menjadi mudah dicerna.
“Senang banget bisa dapat apresiasi seperti ini. Bukan cuma filmnya, tapi cara distribusinya semoga akan mengubah permainan dalam industri dan relasi film dengan penontonnya,” ujar Angga, kemarin.
“Penonton bisa mendapatkan konten premium dan eksklusif dengan harga terjangkau serta akses yang mudah,” timpalnya.
Story of Kale: When Someone’s In Love merupakan karya yang spesial. Selain melakukan syuting saat pandemi, seluruh pemain dan kru juga harus melakukan banyak penyesuian, mulai dari pengembangan cerita, penulisan skenario, hingga proses produksi dan promosi lainnya.
Presiden Digital Business Visinema Group Ajeng Prameswari menuturkan rasa gembira karena film yang produksinya saat pandemi dengan segala keterbatasannya, bisa diterima baik para penonton Indonesia.
“Kami merasa bersyukur karya kami mendapat apresiasi para penonton, saat isu pembajakan yang marak, masyarakat masih memilih menonton filmnya secara legal pada bioskop online. Hal ini juga jadi hadiah bagi tim produksi yang sudah berjuang mengerahkan segala upaya supaya bisa melakukan produksi,” ujar Ajeng.
Baca Juga: Wiih, Film Satria Dewa Gatotkaca Karya Hanung Bramantyo Curi Perhatian Media Internasional
Story of Kale: When Someone’s In Love bercerita tentang Kale dan Dinda, pasangan yang berusaha memberikan terbaik untuk kekasihnya, berupaya membahagiakan, menyembuhkan luka dan berdamai dengan trauma.
Cinta yang terlalu besar pada akhirnya membuat seseorang terpaksa kehilangan dirinya sendiri.
Baca Juga: Bioskop Outdoor di Bandung, Sensasi Nonton Film dalam Tenda di Bawah Bintang
Namun kemudian mereka jadi dua orang yang menempuh jalan berbeda karena tidak bertemunya ekspektasi.
Film hasil kolaborasi Bioskop Online dan Visinema Content ini bintangi Ardhito Pramono, Aurelie Moeremans, Arya Saloko, dan para personil Arah Band, yakni Roy Sungkono, Tanta Ginting, Gilbert Pohan, dan Aziza Hanum.
(fid)