RADARBANDUNG.id – Salah satu deklarator KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) menduga pihak intelijen pemerintahan Joko Widodo telah memasuki area instabilitas sosial.
Deklarator dan Komite politik KAMI, Gde Siriana Yusuf mengatakan, indikasi bahwa inteiljen telah bermainan merekayasa sebab sangatlah kuat.
Kata Siriana, Jokowi telah masuk dalam perangkap instabilitas sosial dan kerusuhan konstitusi.
“Sobat, intelijen itu tak bermain di akibat, tapi bermain merekayasa sebab. Pemerintahaan Jokowi sudah masuk dalam perangkap instabilitas sosial dan kerusuhan konstitusi,” seperti dicuitkan dalam laman Twitternya, Minggu (18/10).
Baca Juga: Dede Yusuf: Demokrat Bakal Minta Jokowi Batalkan UU Cipta Kerja
Lebih lanjut, Siriana mengatakan pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja saat pandemi covid-19 adalah salah satu buktinya.
Baca Juga: Bank Dunia Sebut UU Cipta Kerja akan Mendukung Pemulihan Ekonomi
Bahkan Siriana menduga hal inilah yang menjadi sebab utama terjadinya kerusuhan sosial akhir-akhir ini.
“Sebabnya ya pengesahan UU Omnibuslaw di zaman lockdown se dunia. Siapa inisiator nya? Dialah dalang kerusuhan,” pungkasnya.
(sta/rmol/pojoksatu)