RADARBANDUNG.id, KABUPATEN BANDUNG – Pembangunan infrastruktur Stadion Jalak Harupat sebagai persiapan untuk mendukung gelaran Piala Dunia U-20 sudah mencapai 80 persen saat ini.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Bandung, Marlan mengungkap, ada penambahan pada beberapa sarana Stadion Jalak Harupat.
Seperti kapasitas lampu, sound system, perbaikan kursi, perbaikan infrastruktur, seperti akan ada perbaikan jalan dengan sistem beton pada beberapa titik, kemudian penambahan fasilitas untuk digital.
“Karena itu menjadi persyaratan pertama untuk videotron, perimeter untuk iklan dan juga video assistant referee (VAR) yang menjadi kewajiban pada 2021, termasuk perbaikan lintasan menjadi sintetis. Itu pada 2021 akan kita laksanakan,” papar Marlan, Jumat (16/10/2020).
-
Rencana anggaran persiapan piala dunia U-20 capai Rp105 miliar
Terkait anggaran Piala Dunia U-20 ini, untuk APBD tahun 2020 pihaknya sudah menganggarkan Rp27 miliar dengan pengalokasian pada Dinas Pemuda dan Olahraga, PUTR dan Dinas Disperkimtan untuk pembuatan landscape pertamanan sekitaran stadion.
“Nanti 2021 saat ini sedang pembahasan DPRD, mudah-mudahan sesuai perencanaan awal, kita sudah rencanakan anggaran kurang lebih Rp105 miliar untuk kebutuhan penyelenggaraan. Sedangkan pengajuan ke Pemprov Jawa Barat Rp84,7 miliar, itu masih dalam pembahasan,” tutur Marlan.
Namun, persoalan selanjutnya usai pembangunan bagaimana merawat sarana itu agar tetap terjaga kualitasnya.
Marlan mengungkapkan dengan seringnya penggunaan venue untuk berbagai macam event, maka harapannya sekaligus bisa melakukan pemeliharaan.
“Karena selama ini kegiatan olahraga sangat terbatas, sehingga beberapa venue itu sepertinya telantar. Kita juga sudah lakukan perbaikan, kemudian pemeliharaan, namun memang dari sisi penganggaran belum memadai,” ujar Marlan.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia, Pemkab Bandung Tambah Fasilitas Stadion Si Jalak Harupat
Marlan mengaku sudah menyampaikan kepada pemerintah pusat agar dalam RUU Sistem Keolahragaan ada penegasan gelaran event harus merata pada seluruh daerah.
Terutama, daerah yang memiliki kawasan olahraga.
“Hal itu bisa mengangkat potensi daerah. Kedua, bisa memanfaatkan sarana dengan banyaknya event. Tidak terpusat di Jakarta. Itu sudah sampaikan ke komisi X DPR RI,” sambung Marlan.
Baca Juga: Renovasi Si Jalak Harupat, Pemkab Bandung Anggarkan Rp27 Miliar
Kabupaten Bandung memiliki kawasan olahraga Stadion Jalak Harupat. Karena itu, Marlan berharap gelaran event-event nasional bisa lebih sering.
Ia juga mengaku sudah memiliki planning untuk membuat sekolah olahraga. “Sehingga, dengan banyak kegiatan juga memberikan solusi, bahwa bisa melakukan bagian dari pemeliharaan,” pungkasnya.
(fik)