RADARBANDUNG.id – Massa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah usai menggelar demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (16/10). Demo berakhir damai.
Massa membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB tak lama setelah hujan deras mengguyur. Mereka membubarkan diri secara tertib. Tidak ada aksi anarkis apapun.
Kendati demikian mereka menegaskan akan kembali melakukan unjuk rasa selama Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja tidak dianulir.
“Kita pastikan tidak akan berhenti berjuang kawan-kawan. Kita suarakan lagi nanti tepat 1 tahun Jokowi-Ma’ruf (20 Oktober),” kata orator.
Setelah massa dipastikan sudah bubar seluruhnya, petugas mulai membuka akses Jalan Medan Merdeka Barat. Saat ini kendaraan warga sudah bisa melintas seperti normal.
Baca Juga: Sekap dan Aniaya Polisi saat Ricuh Demo Omnibus Law di Bandung, 7 Orang Ditetapkan Tersangka
Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar oleh massa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (16/10) diguyur hujan deras. Hujan mulai turun pukul 16.10 WIB.
Meskipun diguyur hujan deras, massa tetap bertahan. Mereka terus menyuarakan penolakan kepada Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.
Baca Juga: Pimpinan KAMI Jabar Diperiksa 7 Jam di Polda Jabar
Massa tetap membuat lingkaran. Sedangkan orator di tengah-tengah lingkaran terus menyuarakan aspirasi. Mereka bertahan meskipun tidak memakai payung atau jas hujan.
Massa dengan tegas tidak akan menyerah memperjuangkan penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja. Mereka mengaku akan terus turun ke jalan hingga aspirasinya di dengar.
(jpc)