Menginap Aman di Hotel Saat Adaptasi Kebiasaan Baru

Menginap Aman di Hotel Saat Adaptasi Kebiasaan Baru
Housekeeping membersihkan barang yang ada di kamar menggunakan cairan disinfektan. Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), GH Universal mengeluarkan SOP protokol kesehatan, salah satunya membiarkan kamar dikosongkan dan disemprot cairan disinfektan minimal dua jam setelah tamu kamar check out. (NUR FIDHIAH SHABRINA/RADAR BANDUNG)

RADARBANDUNG.id – MEMASUKI Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sektor pariwisata kembali menggeliat. Salah satunya hotel mulai penuh dengan tamu domestik. Pembukaan hotel tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat, guna memberikan rasa aman saat menginap di hotel sekaligus mencegah penyebaran Covid-19.

GH Universal Hotel, salah satu hotel bintang lima yang kembali membuka hotelnya sejak Mei ini menerapkan SOP protokol kesehatan untuk memberikan rasa aman bagi tamu menginap di hotel.

Mulai pintu masuk, ada penyemprotan bagi para tamu dengan cairan disinfektan dan autumatic hand sanitizer. Kemudian, pengecekan suhu tubuh dan masker oleh thermal camera agar lebih akurat.

Selain itu, pihak hotel akan meminta tamu yang akan check-in mengisi form data diri dan riwayat perjalanan selama tiga bulan ke belakang.

Sebelum mengisi form data diri, pihak hotel lebih dulu membersihkan alat tulis dengan disinfektan guna memastikan kesterilannya. Karyawan yang bertugas seluruhnya menggunakan alat pelindung lengkap, seperti masker, face shield, dan sarung tangan.

  • Hotel kembali ramai 

General Manager GH Universal Hotel Cita Hepiningtias menuturkan, hotel kembali ramai oleh tamu domestik yang rindu liburan.

Mengusung hotel untuk keluarga, banyak spot-spot menarik yang instagramable, seperti kolam renang dan area rooftop hotel.

“Banyaknya penutupan jalan Bandung tidak cukup berpengaruh, tapi memang saat beberapa waktu Kang Emil (Gubernur Jawa Barat) mengeluarkan statement kalau Bandung kembali zona merah itu cukup kena sih tapi gak seberapa. Untungnya, hotel kita posisinya Bandung atas yang tidak kena imbas penutupan jalan,” kata Cita, Jum’at (09/10).

Pihak hotel akan membersihkan kamar minimal tiga jam setelah pemakaian. Pihak hotel lebih dulu membiarakn kamar terbuka. lalu melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk meminimalisir penyebaran virus.

Prosedur ini sekaligus cara GH Universal Hotel dalam memproteksi keamanan karyawan agar tidak langsung bersentuhan dengan kondisi kamar. “Kartu tanda steril tergantung pada pintu sebagai penanda kamar sudah siap dan steril,” ucapnya.

Selain itu, fasilitas spa belum beroperasi, mengikuti aturan pemerintah. Namun fasilitas kolam renang dan gym sudah bisa dengan pembatasan kapasitas.

“Sekarang itu tren tamu yang menginap staycation atau stay vacation. Jadi tidak lagi datang ke hotel untuk tidur saja, tapi ya menikmati fasilitas hotel bintang lima dan pemandangan,” jelasnya.

Baca Juga: The Papandayan Hotel Terima Penghargaan Travelers’ Choice Award 2020

Untuk sarapan, dalam meminimalisir penumpukan tamu, GH Universal Hotel membaginya dalam tiga sesi, yaitu pukul 06.30-07.30, 07.30-08.30, dan 08.30-10.30.



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Lifestyle


Iklan RB Display D