Pada makam tersebut, dikatakan Gatot, rencananya akan memberi semacam tanda keterangan yang menunjukan bahwa, makam itu makam seorang Alex Mendur sebagai fotografer yang menjadi saksi sejarah.
Tanda semacam itu, kata Gatot, dianggap penting diketahui masyarakat luas, terlebih bagi masyarakat yang juga bergiat di bidang fotografi.
“Setelah proses pemugaran awal ini selesai pada tanggal 25 nanti, tepat saat Kota Bandung memperingati hari jadinya,” ujarnya.
“Kami akan adakan acara sederhana, semacam syukuran atau doa bersama. Akan diisi juga mungkin oleh pembacaan puisi juga pementasan pantomim,” pungkasnya.
Diketahui, salah satu foto karya Alex Mendur adalah foto pidato Bung Tomo.
Foto itu kemudian dipublikasikan di majalah dwi bahasa Mandarin-Indonesia, Nanjang Post edisi Februari 1947.
Baca Juga: Cerita Ridwan Kamil Rancang Monumen Soekarno di Aljazair
Potret itu diambil saat Bung Tomo berpidato di lapangan Mojokerto dalam rangka mengumpulkan pakaian untuk korban perang Surabaya yang jatuh miskin, bertahan di pengungsian di Mojokerto.
(muh/radarbandung)